ARTICLE AD BOX
SURABAYA - Momen wisuda di Universitas Airlangga (UNAIR) bukan sekadar akhir dari sebuah perjuangan akademis, melainkan sebuah gerbang awal bagi para alumni untuk mengabdikan diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara. Sebanyak 1.196 putra-putri terbaik UNAIR secara resmi dikukuhkan sebagai wisudawan pada periode 254, yang diselenggarakan di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C, pada Sabtu (4/10/25).
Keberagaman juga mewarnai gelaran wisuda kali ini, di mana UNAIR berhasil meluluskan 16 mahasiswa internasional yang berasal dari Malaysia, Timor Leste, dan Nigeria, menambah kental nuansa global dalam lingkaran alumni UNAIR.
Rektor UNAIR, Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat yang tulus kepada seluruh wisudawan. Beliau menekankan sakralnya momen wisuda sebagai puncak dari perjalanan panjang yang penuh dedikasi dalam menuntut ilmu.
“Acara hari ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang telah kalian tunjukkan. Setiap langkah yang kalian tempuh telah menempa kalian menjadi Ksatria Airlangga sejati yang siap menghadapi tantangan di masa depan, ” ungkap Prof Madyan dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Madyan memaparkan berbagai prestasi gemilang yang telah diraih UNAIR sepanjang tahun ini. Di antaranya, UNAIR berhasil menorehkan peringkat 287 dunia dalam QS World University Rankings (QS WUR) dan menduduki posisi keempat sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, beserta capaian strategis lainnya.
“Pencapaian ini bukan sekadar deretan angka, melainkan refleksi dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi dari kita semua. Lebih dari itu, pencapaian ini membuka peluang bagi kalian untuk berkembang dan memberi dampak dalam skala yang lebih luas bagi masyarakat, ” tegas Prof Madyan, menyoroti pentingnya kolaborasi civitas academica.
Lebih lanjut, Prof Madyan menegaskan bahwa para wisudawan adalah wajah nyata dari kualitas pendidikan UNAIR di mata publik. Oleh karena itu, beliau berharap agar setiap alumni dapat memberikan dampak positif dan mengabdi pada masyarakat dengan segenap ilmu yang telah diperoleh, hati, dan pikiran.
“Selain pencapaian yang luar biasa, saya juga mendorong semua wisudawan untuk memberikan pengabdian penuh bagi masyarakat. Terus pegang prinsip HEBAT (Honest, Excellent, Brave, Agile, dan Transcendent) dalam kehidupan. Bukan hanya sebagai prinsip hidup namun juga refleksi diri untuk terus menebar inspirasi, ” pungkas Prof Madyan, mengajak alumni untuk menjadi agen perubahan yang inspiratif. (PERS)
