ARTICLE AD BOX
BANJARMASIN - Sabtu, 22 November 2025, menjadi saksi bisu perayaan akbar di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari. Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-88 dan Pascasarjana ke-58, bukan sekadar seremoni, melainkan torehan sejarah pribadi bagi Dr. Syaiful Annas, S.H.I., M.Sy., dan keluarga tercinta.
Di tengah riuh tepuk tangan hadirin yang memenuhi Gedung Serbaguna Kampus 2, Banjarbaru, Dr. Annas dinobatkan sebagai lulusan terbaik Program Pascasarjana. Capaian gemilang ini diraihnya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3, 78, predikat 'Pujian' yang mengharumkan nama.
Kini, jejak langkah Dr. Annas berlanjut di Mahkamah Agung RI, Jakarta. Ia mengabdikan diri sebagai Hakim Justisial dan Panitera Pengganti, sebuah posisi strategis yang menuntut ketajaman analisis dan integritas tinggi.
"Saya berbahagia luar biasa bisa hadir dan mengikuti prosesi wisuda yang penuh makna ini, " ungkap Dr. Annas kepada Tim Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi, matanya berbinar penuh rasa syukur.
Perjalanan akademisnya menuju predikat terbaik ini tidaklah instan. Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Reformulasi Hukum bagi Disparitas Putusan Perceraian Peradilan Agama Akibat Konversi Agama Salah Satu Pihak". Menariknya, seluruh jenjang pendidikan doktoral diselesaikannya dalam kurun waktu yang terbilang singkat.
"Tiga tahun setengah, " ujar Dr. Annas, menunjukkan efisiensi dan dedikasi luar biasa dalam menimba ilmu.
Kisah Dr. Annas bersama UIN Antasari bermula sejak ia menempuh pendidikan S-2. Keputusannya memilih kampus ini didasari oleh keyakinan akan kualitasnya yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi besar lainnya. Apalagi, UIN Antasari saat ini telah mengantongi akreditasi 'Unggul', sebuah bukti nyata keunggulan institusi.
"Kualitas pendidikannya bagus, para pengajar yang luar biasa, serta mengedepankan kualitas mutu pendidikan, " puji Dr. Annas, menyoroti aspek krusial yang membuat UIN Antasari unggul.
Ia melihat UIN Antasari terus berkembang pesat dan optimis akan terus mengalami kemajuan di masa depan. "Saat ini juga kita sedang berada di Kampus 2. Saya kira ini akan menjadi satu momen pengembangan Universitas UIN Antasari untuk ke depannya secara lebih baik lagi, " harapnya.
Lebih jauh, Dr. Annas berpesan kepada para alumni UIN Antasari agar mampu bersaing di kancah dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.
"Semoga ilmunya bermanfaat, baik bagi pribadi, agama, nusa dan bangsa. Sekaligus semoga juga bisa masuk ke dunia kerja bagi yang ingin melanjutkan dunia kerja, dan juga bagi yang ingin melanjutkan studi semoga bisa dimudahkan untuk ke jenjang lebih tinggi, " tutupnya dengan penuh harapan. (PERS)
