Naufal Arsy Katon, Wisudawan ITS Inspiratif, Dari Bisnis Hingga Pemberdayaan Masyarakat

2 weeks ago 27
ARTICLE AD BOX

SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali merayakan pencapaian gemilang para alumninya dalam upacara Wisuda ke-132 yang digelar pada Sabtu, 27 September lalu. Di antara para lulusan yang membanggakan, Muhammad Naufal Arsy Katon, alumni Departemen Teknik Infrastruktur Sipil, menorehkan jejak inspiratif melalui dedikasinya dalam dunia bisnis dan upaya pemberdayaan masyarakat.

Sejak menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo, Arsy, sapaan akrabnya, telah menanamkan nilai kemandirian yang kuat, termasuk dalam aspek finansial. Nilai inilah yang mendorongnya untuk berani melangkah ke dunia wirausaha bahkan sejak semester pertama perkuliahan.

Keberanian itu berbuah nyata pada tahun 2021 dengan berdirinya warung kopi sederhana bernama Podo Ngopi. Di tengah tantangan pandemi COVID-19, Arsy justru melihat celah untuk berkontribusi. Ia menyadari kebutuhan mahasiswa akan ruang belajar yang nyaman dan terjangkau, sekaligus keprihatinannya terhadap angka pengangguran yang meningkat.

“Nilai ini yang membuat saya berani untuk memulai bisnis sejak semester pertama, ” kenangnya.

Usahanya tak sia-sia. Podo Ngopi berkembang pesat hingga mampu mempekerjakan empat karyawan. Namun, Arsy tidak berhenti di situ. Ia meyakini bahwa semangat kewirausahaan harus terus tumbuh di kalangan mahasiswa.

“Mengurus bisnis saat masih kuliah bukan hal yang mudah, tapi pengalaman itu membuat saya belajar banyak hal, ” tandasnya.

Keyakinan ini pula yang mendorong Arsy untuk aktif dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) ITS. Dedikasinya membawanya dipercaya memegang tampuk kepemimpinan sebagai Ketua HIPMI PT ITS periode 2023.

“Ada banyak hal yang ingin saya benahi, mulai dari penguatan internal hingga bagaimana organisasi ini bisa memberi dampak luas bagi mahasiswa, ” ungkapnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Arsy menggagas program rutin bertajuk Sinau Bareng Owner (SBO). Program ini mengundang para pengusaha lokal Surabaya untuk berbagi pengalaman dan strategi bisnis. SBO terbuka bagi seluruh mahasiswa ITS, menciptakan ruang belajar kolektif yang memupuk semangat kewirausahaan di Kampus Pahlawan.

Puncak kepemimpinannya ditandai dengan inisiasi The Grand Leader Summit. Acara prestisius ini menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Wali Kota Surabaya, Rektor ITS, pengusaha muda, serta direktur perusahaan nasional. Melalui forum ini, Arsy berharap mahasiswa ITS terinspirasi untuk tidak hanya mengejar karier profesional, tetapi juga berani membangun jiwa wirausaha yang turut berkontribusi pada perekonomian bangsa.

Menariknya, para narasumber yang dihadirkan dalam The Grand Leader Summit merupakan alumni ITS yang telah mengukir prestasi di dunia bisnis dan industri. Arsy berharap kehadiran alumni sukses ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasi mahasiswa ITS untuk meraih prestasi di bidang masing-masing.

Selain kiprahnya di dunia bisnis, Arsy juga menunjukkan kepedulian mendalam terhadap pemberdayaan masyarakat. Bersama sang ayah, ia mendirikan Yayasan Insan Mulia Bangsa. Lembaga ini berdedikasi untuk meningkatkan keterampilan santri, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan akses pendidikan formal.

Melalui yayasan ini, Arsy dan rekan-rekannya menyelenggarakan berbagai pelatihan, mulai dari barista, fotografi produk UMKM menggunakan smartphone, hingga program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

“Kami ingin hadir untuk mengapresiasi sekaligus mendampingi anak-anak muda potensial agar mereka punya kesempatan lebih luas, ” tuturnya.

Kisah inspiratif Arsy, yang wisuda bersamaan dengan ayahnya di Wisuda ke-132 ITS, sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas. Ia berencana melanjutkan pendidikannya ke Belanda.

“Jangan takut untuk melangkah, mulailah dari hal kecil dan cintai prosesnya, ” pesannya memotivasi. (PERS)

Read Entire Article
Penelitian | | | |