Presiden Prabowo Hadiri Wisuda UKRI, Rektor Soroti Peningkatan Akreditasi

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

BANDUNG – Suasana penuh kebanggaan menyelimuti Trans Convention Centre, Kota Bandung, pada Sabtu, saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir dalam acara sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). Kedatangan Presiden Prabowo pada pukul 10.40 WIB, berbalut jas abu-abu klasik, celana hitam, dan kopiah hitam, disambut hangat oleh civitas akademika UKRI serta para tamu undangan yang memadati ruangan.

Kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini turut didampingi oleh deretan pejabat negara terkemuka. Tampak Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang juga menjabat sebagai Rektor UKRI, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad. Turut hadir pula Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, menambah semarak acara.

Dalam pidatonya, Rektor UKRI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan sebuah kabar gembira yang menjadi bukti kerja keras seluruh elemen universitas. Ia mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun terakhir, UKRI berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meningkatkan predikat akreditasi perguruan tinggi dari “Baik” menjadi “Baik Sekali”. Pencapaian signifikan ini, yang resmi diraih pada 25 Maret 2025 melalui Surat Keputusan BAN-PT Nomor 2.102/BAN-PT/03.05/2025, diakuinya bukan hasil instan melainkan buah dari sinergi kolektif.

"Pencapaian momentum ini bukanlah hasil yang datang begitu saja, melainkan buah dari sinergi kolektif yang melibatkan seluruh ekosistem universitas, " ujar Dasco, penuh rasa syukur. Ia tak lupa menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pejabat struktural, dosen, staf pendukung, serta mitra eksternal yang telah mencurahkan dedikasi tinggi demi kemajuan universitas.

Lebih lanjut, Dasco menjelaskan bahwa salah satu pendorong utama peningkatan akreditasi ini adalah pertumbuhan jumlah mahasiswa yang begitu pesat. Dalam lima tahun terakhir, populasi mahasiswa UKRI melonjak dari 1.764 menjadi 4.232 orang, menunjukkan peningkatan sebesar 146 persen. Hal ini menjadi cerminan nyata dari meningkatnya kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh UKRI.

"Tren ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan institusi, tetapi juga meningkatnya kepercayaan publik terhadap kampus kita, " tegasnya, mengakhiri sambutannya dengan optimisme. (PERS

Read Entire Article
Penelitian | | | |