Anis Rahmatillah, Tunadaksa UGM Raih Cumlaude, Buktikan Mimpi Tanpa Batas

3 days ago 13
ARTICLE AD BOX

YOGYAKARTA - Setiap keterbatasan sejatinya menyimpan potensi tak terbatas untuk meraih mimpi. Kisah Anis Rahmatillah, lulusan S1 Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadi bukti nyata kebenaran pepatah ini. Meskipun menyandang keterbatasan fisik sebagai penyandang tunadaksa, Anis berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Sarjana Biologi predikat Cumlaude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3, 53, pada wisuda Sarjana dan Sarjana Terapan yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana UGM pada Kamis (28/8/2025).

Kecintaannya pada dunia biologi telah tumbuh sejak bangku SMA, saat ia aktif di klub olimpiade biologi. Keyakinan penuh membawanya memilih Program Studi Biologi di Fakultas Biologi UGM. Selama masa perkuliahan, Anis merasakan dukungan luar biasa dari teman-teman dan asisten praktikum. Dukungan ini membantunya tetap berkontribusi dalam berbagai kegiatan kelompok, praktikum lapangan, hingga laboratorium, sesuai dengan kemampuannya.

“Jujur tanpa sadar di beberapa semester awal masuk offline aku sempat mau menyerah dan mau pindah jurusan, tapi melihat dukungan dari semua aspek, baik teman-teman maupun tendik dan asisten jadi merasa dirangkul lagi, ” ungkap Anis, Senin (1/9).

Perjuangan Anis dalam menempuh studi tidak lepas dari motivasi kuat yang berasal dari usaha orang tua dan dirinya sendiri. Ia memaknai predikat cumlaude bukan semata-mata sebagai tolok ukur kepintaran, melainkan sebagai manifestasi komitmennya terhadap pilihan studi dan penghargaan atas jerih payah orang tua yang telah mengantarkannya hingga bangku kuliah.

Dalam penelitian skripsinya yang berjudul “Respons Anatomis dan Analisis Histokimia Batang Tembakau (Nicotiana tabacum L. ‘Manilo’) dengan Penambahan Pupuk Nitrogen pada Cekaman Kekeringan”, Anis mendalami mekanisme adaptasi tanaman terhadap cekaman kekeringan di bawah bimbingan Ibu Dr. Dra. Maryani, M.Sc. Proyek penelitian ini didanai dari hibah Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa (KDM) yang disponsori oleh Ibu Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. Di samping itu, Anis juga aktif berperan sebagai asisten praktikum untuk mata kuliah Biologi Umum, Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, serta Anatomi Tumbuhan. Ia juga turut berkontribusi dalam Kelompok Studi Arsitektur Taman.

Di balik setiap kerja kerasnya, Anis mengaku termotivasi oleh kutipan dari lagu The 1975 berjudul “Always Wanna Die (Sometimes)”: “If you can’t survive, just try (Jika kamu tidak bisa bertahan hidup, berusahalah mencoba)”. Kutipan ini menjadi pengingatnya untuk terus bergerak maju menggapai cita-cita menjadi seorang sarjana.

“Kadang kita sebagai manusia tuh terlalu terpaku dengan hasil akhir kita, survive atau nggak. Padahal yang lebih penting itu adalah the fact that we keep going with our days every single day (fakta bahwa kita terus menjalani hari-hari kita setiap hari), ” tuturnya.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi S. Daryono, turut menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Anis Rahmatillah menyelesaikan pendidikan S1. Menurutnya, perjuangan dan kerja keras Anis memberikan pelajaran berharga bagi semua orang, bahwa keterbatasan bukanlah sebuah penghalang, melainkan justru menjadi batu loncatan menuju pencapaian.

“Anis adalah wujud nyata bahwa dengan tekad, dedikasi, dan keyakinan, tidak ada mimpi yang mustahil diraih, ” tegas Prof. Budi S. Daryono. (Warta Kampus)

Read Entire Article
Penelitian | | | |