Soal Kontroversi Wasit LaLiga, Real Madrid Disebut Tim yang Cengeng dan Banyak Mengeluh

2 weeks ago 49
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Presiden LaLiga, Javier Tebas, tidak menahan ucapannya ketika berbicara soal tim peraih 36 titel LaLiga dan 15 Liga Champions, Real Madrid. Tebas menilai Madrid sebagai tim yang cengeng karena selalu mengeluh soal kinerja wasit.

Upaya untuk memberikan tekanan kepada wasit sebelum laga dimulai seringkali dilihat sebagai 'tradisi' Madrid musim lalu. Channel resmi mereka, Real Madrid TV, seringkali memperlihatkan sorotan pada keputusan wasit yang tidak memihak mereka dan mengkritiknya untuk laga-laga berikutnya.

Momen besar pun terjadi bulan lalu ketika Madrid imbang 1-1 kontra Osasuna di LaLiga. Jude Bellingham diusir wasit Jose Luis Munuera Montero setelah Bellingham disinyalir berkata kasar, namun Madrid melihat pemainnya tersebut tidak berkata kasar dan perbedaan bahasa jadi kendala miskomunikasi.

Baca Juga:

Jadi Bintang Kemenangan Lawan Girona, Luka Modric Akan Teken Kontrak Baru di Real Madrid

Dapat Kartu Merah Konyol pada Duel Getafe Vs Real Betis, Antony Absen Melawan Real Madrid

Hasil LaLiga: Tekuk Girona 2-0, Real Madrid Tempel Ketat Barcelona

Madrid pun mengkritik standar wasit di LaLiga dan mengeluhkan apabila ada dugaan konspirasi terhadap mereka. Presiden LaLiga, Javier Tebas, tidak tinggal diam melihat Madrid terus-terusan mengkritik wasit.

Tebas Sebut Madrid Tim yang Cengeng

Presiden LaLiga, Javier Tebas (Getty Images)

Mengomentari tayangan di Real Madrid TV, Tebas menilai Madrid selalu mengeluh soal wasit dan itu terjadi di setiap pekan.

"Kami (LaLiga) telah mengalami banyak kontroversi wasit dalam beberapa minggu terakhir. Dari Real Madrid TV, Real Madrid menyebarkan kontroversi dan menulis cerita palsu serta mempertanyakan semua sepak bola. Itu adalah cerita yang agresif secara verbal dan dimanipulasi," cetus Tebas kepada The Objective.

"Saya tahu banyak Madridistas yang tidak setuju dengan Real Madrid, yang merupakan klub yang menangis – mereka menangis sepanjang hari. Mereka menangis untuk akhir pekan, mereka akan menangis untuk akhir pekan berikutnya dan itu semua adalah kesalahan konspirasi."

"Itu membuat VAR menjadi berlebihan. Dari 'OK Jose Luis', Florentino memanggil presiden Federasi, Rubiales, dan sejak itu telah digunakan secara berlebihan. Kami ingin mengubah sistem wasit."

"Jika Anda melakukan survei terhadap klub lain, mereka akan mengatakan bahwa Real Madrid dan Barcelona adalah yang paling diuntungkan, tetapi mereka tidak memiliki televisi untuk mengatakannya. RMTV adalah satu-satunya media yang meliput cerita ini."

Tebas mengakui apabila ia fans Madrid, tetapi ia mengkritik Presiden Madrid, Florentino Perez, dengan caranya yang arogan dalam memimpin klub.

"Sepak bola Florentino menipu orang. Sepak bola itu mewakili sepak bola oligarki, sepak bola hanya untuk orang kaya. Dia ingin memutuskan segalanya, uang yang dibagikan. Madridisme saya sedang berhibernasi, tetapi dari waktu ke waktu saya emosi," tambah Tebas.

"Sebagian dari Real Madrid melakukan kesalahan dengan memuja semua yang dilakukan Florentino, dengan mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja. Real Madrid seharusnya memiliki pendapat yang independen. Saya senang ketika Real Madrid menang. Saya sangat senang ketika Real Madrid memenangkan Liga Champions. Saya seorang Madridista, bukan Florentinista,"urainya.

Read Entire Article
Penelitian | | | |