ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengecam LaLiga dengan pengaturan jadwal pertandingan mereka. Ancelotti menegaskan Madrid tidak akan memainkan laga LaLiga jika di kemudian hari ada pertandingan berlangsung dengan waktu istirahat kurang dari 72 jam.
Ancelotti meluapkan emosinya setelah Madrid menang 2-1 atas Villarreal pada pekan 28 LaLiga di El Madrigal, Minggu (16/03) dini hari WIB. Los Blancos menang melalui dua gol Kylian Mbappe (17', 23') yang membalas gol cepat Juan Foyth (7').
Madrid dominan pada penguasaan bola 55 berbanding 45 persen. Akan tapi, Villarreal lebih mengancam dengan catatan 23 percobaan tendangan (10 tepat sasaran). Kemenangan itu membawa Madrid ke urutan satu LaLiga dengan 60 poin dari 28 laga.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: AC Milan Menang, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen LaLiga
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Villarreal Vs Real Madrid
Villarreal Vs Real Madrid: Carlo Ancelotti Mencak-Mencak Los Blancos Main Hari Sabtu
Selepas laga berakhir, kamera menangkap momen ketika Mbappe dan Jude Bellingham terlihat letih setelah tampil selama 120 menit kontra Atletico Madrid di Liga Champions.
72 Jam Waktu Istirahat
FIFA memberikan saran kepada klub-klub agar memiliki waktu minimal 72 jam di antara pertandingan agar para pemain punya waktu cukup istirahat. Namun, liga-liga domestik bertanggung jawab dalam menentukan waktu kick-off atau mulainya pertandingan - klub-klub tak dapat menentukan jadwal mereka.
Terkait hal tersebut, Ancelotti berang dengan LaLiga karena waktu istirahat Madrid kurang dari 72 jam dari laga melawan Atletico hingga Villarreal. Peramu taktik asal Italia itu pun mengancam Madrid tidak akan bermain jika di masa depan menghadapi situasi yang sama.
"Saya rasa hari ini adalah terakhir kalinya kami memainkan pertandingan sebelum 72 jam. Kami tidak akan melakukannya lagi, tanpa istirahat 72 jam. Kami meminta LaLiga untuk mengubah waktu pertandingan dua kali, dan mereka tidak melakukan apapun," cetus Ancelotti di laman resmi Madrid.
"Namun, ini adalah yang terakhir. Saya tidak mengerti. Minimalnya adalah 72 jam, uang, hak siar televisi diutamakan, bukan pemulihan pemain. Uang diutamakan, bukan istirahat pemain."
Di satu sisi, Ancelotti bangga dengan anak-anak asuhnya karena berjuang melawan rasa letih saat melawan Villarreal.
"Saya sangat bangga dengan para pemain saya karena ini adalah pertandingan yang sulit karena semua yang terjadi selama masa istirahat kami dan juga karena kekuatan lawan, mereka adalah tim yang bermain dengan sangat baik," imbuh Ancelotti.
"Kami bertahan secara fisik, di babak kedua tim kelelahan tetapi itu sudah bisa diduga. Kemenangan ini menunjukkan banyak hal tentang tim dan atribut yang dimiliki skuad ini."