Hasil Liga Champions: Inter Milan 4-3 Barcelona (Agregat Gol 7-6), Il Nerazzurri Gagalkan Ambisi Treble Blaugrana

23 hours ago 11
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Inter Milan kembali ke final Liga Champions setelah sebelumnya terjadi pada 2023. Il Nerazzurri mengagalkan ambisi treble Barcelona dengan kemenangan 4-3 di leg dua semifinal yang dihelat di Giuseppe Meazza, Rabu (07/05) dini hari WIB. Inter unggul agregat gol 7-6.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan bermain dengan taktik dan sistem yang sama 3-5-2 dan Barcelona dengan formasi 4-2-3-1. Striker Barcelona, Robert Lewandowski, ada di bangku cadangan dan Ferran Torres bermain di posisinya.

Tuan rumah mengambil inisiatif bermain dan mampu unggul terlebih dahulu di menit 21. Berawal dari bola yang direbut di lini tengah Barcelona, serangan cepat dibangun Inter dari operan pendek Federico Dimarco, kepada Denzel Dumfries yang onside dan ia mengirimnya kepada Lautaro Martinez yang tak menyiakan peluang mencetak gol. Inter unggul 1-0.

Momentum itu coba dimanfaatkan Inter untuk kembali mencetak gol dan tak lama berselang darinya, Nicolo Barella memiliki peluang dari sepakan keras di sudut sempit dan kiper Barcelona yang pernah membela Juventus, Wojciech Szczesny, menepisnya.

Baca Juga:

Presiden FIFA Terang-terangan Dukung Inter Milan Kalahkan Barcelona

Wasit Inter Milan Vs Barcelona Dituding sebagai Pendukung Real Madrid, Bastoni Beri Jawaban Berkelas

Liga Champions Bukan Prioritas Inter Milan

Penalti Hakan Calhanoglu (UEFA)

Inter terus memanfaatkan kecanggungan Barcelona bermain di Giuseppe Meazza dan menekan tiap kali ada peluang, membuat para pemain Barcelona tak leluasa memainkan bola. Pada akhirnya, Dewi Fortuna tersenyum kepada Inter jelang akhir paruh pertama.

Penalti diberikan setelah Pau Cubarsi menjatuhkan Martinez di area terlarang atau kotak penalti. Calhanoglu mengambil penalti itu dan mengeksekusinya dengan baik. Inter unggul 2-0 hingga turun minum, agregat gol menjadi 5-3.

Apabila di babak pertama laga menjadi milik Inter, cerita sebaliknya terjadi di babak kedua. Inter menurunkan tempo bermain dan Barcelona kian agresif untuk mencetak gol.

Benar saja, gol pertama terjadi pada menit 54 dari bek kanan Barcelona, Eric Garcia. Menerima umpan silang dari Gerard Martin di sisi kanan pertahanan Inter, Garcia datang dan melepaskan tendangan yang tidak dapat ditepis Yann Sommer.

Selebrasi gol Dani Olmo (UEFA)

Kedudukan menjadi sama kuat 2-2 dan kali ini gol datang dari eks pemain RB Leipzig, Dani Olmo di menit 60. Lagi, Martin berkontribusi dengan bola yang diberikannya dan kali umpan silangnya disambar oleh Olmo dengan tandukkan kepala setelah datang dari lini dua.

Drama bahkan terjadi di menit 87. Comeback dilakukan Barcelona yang terus menekan Inter dan gol tercipta jelang akhir babak kedua. Pedri memberikan bola kepada Raphinha yang menendangnya, tetapi bola ditepis Sommer, dan bola rebound disambar kembali oleh Raphinha yang kali ini mengonversinya jadi gol. 3-2 Barcelona berbalik unggul.

Ketika Inter tampak akan tersingkir di semifinal Liga Champions, keajaiban terjadi tepat di penghujung laga, menit 90+3. Dari permainan terbuka bek Inter, Francesco Acerbi, naik membantu serangan dan ketika bola operan datang terukur dari Denzel Dumfries, Acerbi tak menyiakannya dan mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 3-3, agregat gol 6-6.

Laga berlanjut ke babak tambahan. Pada fase tersebut pergantian pemain yang dilakukan Simone Inzaghi berbuah manis. Davide Frattesi dengan tenang mencetak gol di dalam kotak penalti dengan kaki kirinya usai menerima operan dari Mehdi Taremi. Inter kembali unggul 4-3 di menit 99.

Selepas gol Frattesi, Inter habis-habisan bertahan menghadapi serangan para pemain Barcelona. Rasa letih terlihat dari kedua klub dengan tempo laga yang melambat.

Pada akhirnya, Barcelona tak lagi memiliki jawaban untuk mencetak gol dan beberapa peluang yang diciptakan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, mampu digagalkan oleh Yann Sommer. Inter Milan menang 4-3 atas Barcelona, unggul agregat gol 7-6.

Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, Yann Bisseck (Matteo Darmian 71'); Federico Dimarco (Carlos Augusto 55'), Henrikh Mkhitaryan (Davide Frattesi 79'), Hakan Calhanoglu (Piotr Zielinski 79'), Nicolo Barella, Denzel Dumfries (Stefan de Vrij 108'); Marcus Thuram, Lautaro Martinez (Mehdi Taremi 71')

Pelatih: Simone Inzaghi

Barcelona (4-2-3-1): Wojciech Szczesny; Gerard Martin, Inigo Martinez (Ronald Araujo 76'), Pau Cubarsi (Gavi 105'), Eric Garcia (Hector Fort 98'); Pedri, Frenkie de Jong; Raphinha, Dani Olmo (Fermin Lopez 83'), Lamine Yamal; Ferran Torres (Robert Lewandowski 90+1')

Pelatih: Hansi Flick

Read Entire Article
Penelitian | | | |