Singkirkan Barcelona dan Melaju ke Final Liga Champions, Simone Inzaghi Bangga dengan Perjuangan Inter Milan

18 hours ago 6
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Inter Milan era Simone Inzaghi mencapai final Liga Champions untuk kali kedua dalam kurun waktu tiga musim. Kepastian final tersebut didapat setelah menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions 2024-2025.

Imbang 3-3 dari leg pertama di Estadi Olimpic Lluis Companys, Inter menang 4-3 di leg dua yang dimainkan di Giuseppe Meazza, Rabu (07/05) dini hari WIB dan unggul agregat gol 7-6.

Tiga gol Barcelona dicetak oleh Eric Garcia (54'), Dani Olmo (60'), dan Raphinha (87'). Sementara empat gol tuan rumah datang dari Lautaro Martinez (21'), Hakan Calhanoglu (penalti 45'), Francesco Acerbi (90+3'), dan Davide Frattesi (99').

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Inter Milan 4-3 Barcelona (Agregat Gol 7-6), Il Nerazzurri Gagalkan Ambisi Treble Blaugrana

Presiden FIFA Terang-terangan Dukung Inter Milan Kalahkan Barcelona

Liga Champions Bukan Prioritas Inter Milan

Inter kalah segalanya dari catatan statistik seperti jumlah tendangan 13 berbanding 22 Barcelona, serta 28 persen penguasaan bola berbanding 72 persen Barcelona. Namun, Inter lebih efisien bermain dengan tujuh sepakan tepat sasaran yang mereka miliki.

Simone Inzaghi Apresiasi Perjuangan Inter Milan

Inter
Inter Milan 4-3 Barcelona (UEFA)

Bangga. Satu kata itu diucapkan oleh Simone Inzaghi setelah melihat timnya bertarung segenap kemampuan, berjuang seperti di leg pertama untuk keluar dari kesulitan dan mencetak gol. Inter pun layak lolos ke final dan akan melawan pemenang laga Arsenal atau Paris Saint-Germain (PSG).

"Kita juga harus memuji Barcelona, karena mereka benar-benar lawan yang tangguh. Itu membutuhkan Inter yang hebat, jadi saya memuji para pemain saya karena menampilkan dua penampilan luar biasa dalam dua leg," papar Inzaghi dikutip dari Football-Italia.

"Itu adalah satu-satunya cara untuk mencapai final, saya sangat bangga menjadi pelatih mereka, karena mereka memberikan segalanya dan mereka yang turun dari bangku cadangan juga memiliki sikap yang tepat."

"Mereka harus menikmati setiap momen di depan para penggemar ini, kami benar-benar bahagia. Mereka teladan. Saya memberi tahu para pemain untuk percaya, bahwa kami dapat mencoba membatasi Barcelona, meskipun itu tidak mudah dilakukan."

"Kami memiliki Lautaro, Dumfries, dan Frattesi yang tidak fit 100 persen, jadi kami harus menggunakan hati kami untuk melewati setiap rintangan," tambah Inzaghi.

Inzaghi juga menilai Inter layak lolos ke final kedua dalam kurun waktu tiga musim. Pencapaian itu hebat mengingat Inter berstatus tim dengan budget terendah di antara seluruh tim di delapan besar.

"Kami mencoba bermain dengan kekuatan kami. Kami tidak pernah lancang, kami memberikan segalanya dan pantas mencapai final," pungkas mantan pelatih Lazio tersebut.

Read Entire Article
Penelitian | | | |