Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia Kedua yang Pernah Juara Liga Champions, Siapa yang Pertama?

BolaSkor.com - Patrick Kluivert menjadi pelatih kedua yang menangani Timnas Indonesia sebagai juara Liga Champions. Lalu siapa yang pertama?

Patrick Kluivert telah resmi diperkenalkan PSSI menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia. Leganda timnas Belanda itu diumumkan PSSI lewat akun media sosial resmi federasi dan Timnas Indonesia, Rabu (8/1).

Kluivert dikontrak selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Pria berusia 48 tahun itu ditemani dua asisten asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, plus dua asisten pelatih asal Indonesia.

Baca Juga:

Sebelum Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sempat Melamar ke Klub Raksasa Belgia tetapi Ditolak!

Target Patrick Kluivert: Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert Dibantu Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai Asisten Pelatih, Plus Dua dari Indonesia

Semasa bermain, Kluivert merupakan penyerang ganas. Ia pernah membela Ajax Amsterdam, Barcelona, AC Milan, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, hingga Lille.

Di level timnas Belanda, Kluivert membela The Oranje di Piala Dunia 1998 hingga 2002. Total, ia menorehkan 79 caps dan 40 gol.

Kluivert merupakan bagian dari "Generasi Emas" Ajax pada medio 1990-an. Dia menjadi bagian tim Ajax yang manjadi juara Liga Champions pada 1995.

Bahkan Kluivert, yang saat itu berusia 18 tahun, menjadi pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol ke gawang AC Milan pada laga final yang digelar di Stadion Ernst-Happel, Wina, Austria. Hingga saat ini, Kluivert masih tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol di final Liga Champions dengan 18 tahun, 10 bulan, dan 23 hari.

Kluivert pun menjadi pelatih kedua Timnas Indonesia yang pernah memenangi Liga Champions. Pelatih pertama Timnas Indonesia yang menjadi juara Liga Champions adalah Peter Withe. Ia meraih trofi Liga Champions 1981/1982 bersama Aston Villa.

Peter Withe menangani Timnas Indonesia pada periode 2004. Ia membesut Skuad Garuda, dan membawanya menempati posisi runner-up Piala Tiger (AFF) 2004.