ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Bekerja atau berkarier sebagai pelatih pada era sepak bola modern tidaklah mudah. Kesabaran dalam melihat proses bak barang langka saat ini, mengingat kesuksesan dituntut secara instan. Tidak heran apabila banyak pelatih yang dipecat.
Begitu juga di klub yang tidak memiliki tuntutan untuk juara setiap musimnya, apabila pelatih yang bersangkutan tidak dapat mengangkat performa tim, ancaman pemecatan juga terjadi.
Kendati demikian, ada beberapa pelatih di Eropa yang mampu menangani timnya dengan baik, memahami skuad, serta menanamkan filosofi bermainnya yang bahkan berujung dengan kesuksesan memenangi trofi.
Baca Juga:
Tak Lagi Pikirkan Titel Premier League, Pep Guardiola Hanya Ingin Manchester City Menang
Menang di Laga Ke-500 sebagai Pelatih Man City, Pep Guardiola Lega
Pep Guardiola Tidak Akan Menyerah
BolaSkor.com merangkum dari berbagai sumber untuk kategori lima pelatih terbaik pada 2024, yang dinilai dari cara timnya bermain, konsistensi, hingga trofi yang menjadi penilaian tambahan. Siapa saja?
1. Pep Guardiola
Tidak diragukan lagi nama ini layak di urutan pertama. Musim 2024-2025 tak berjalan baik untuknya di Manchester City, tetapi itu tidak menutup pencapaiannya memenangi empat titel Premier League beruntun dan mengukir rekor.
Pep Guardiola, 53 tahun, sudah memenangi segalanya bersama The Citizens termasuk treble winner. Jika memiliki tim yang diinginkannya, Guardiola dapat meraciknya dengan baik dan saat ini ia tidak sekedar menyajikan sepak bola ofensif, tapi juga efisien.
2. Carlo Ancelotti
Pelatih yang tahu bagaimana cara memaksimalkan potensi para pemainnya. Carlo Ancelotti salah satu pelatih yang dapat membebaskan pemainnya berkreasi, menunjukkan kualitas individu, sebelum menerapkan taktik bermainnya.
Peramu taktik berusia 65 tahun sudah sukses bersama banyak tim di Eropa, dan kini melanjutkannya dengan Real Madrid. Pada 2024 Ancelotti sudah memenangi LaLiga, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan ditutup dengan Piala Interkontinental.
3. Simone Inzaghi
Tiga tahun melatih Inter Milan, Simone Inzaghi tahu cara mempersembahkan trofi dan juga konsisten dengan cara timnya bermain. Satu Scudetto, dua Coppa Italia, tiga Piala Super Italia pernah diraihnya dengan Il Nerazzurri.
Pada 2024 penantian titel pertamanya berakhir. Inter bahkan tetap menjadi kandidat juara dan sulit ditaklukkan dengan taktik favorit 3-5-2: kuat dalam bertahan dan efisien dalam urusan mencetak gol.
4. Jurgen Klopp
Tidak lagi melatih klub pasca memutuskan pergi dari Liverpool di akhir musim 2023-2024. Tapi itu tak menutup fakta ia salah satu pelatih terbaik di dunia, juga pada 2024, meski di musim terakhirnya dengan Liverpool hanya memenangi Piala Liga.
Dengan permainan sepak bola heavy metal, Klopp membuat tim bermain menghibur dengan pressing (tekanan) tinggi yang dibarengi serangan balik cepat.
5. Gian Piero Gasperini
Sudah melatih Atalanta sejak 2016 dan pelatih yang underrated, tidak terlalu dinilai tinggi tapi seyogyanya sangat bagus. Gian Piero Gasperini, 66 tahun, menjadikan Atalanta tim yang konsisten bermain di Eropa, khususnya di Liga Champions.
Gasperini juga meracik tim dengan baik meski banyak ditinggal pemain terbaiknya. Klimaksnya, pada 2024 Gasperini membawa Atalanta juara Liga Europa dengan menjadi tim pertama yang mengalahkan Bayer Leverkusen.