PSSI Tertarik Jadi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Bagaimana Aturannya?

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan Indonesia tertarik menjadi tuan rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Jika Timnas Indonesia melanjutkan perjuangan ke babak keempat dan AFC membuka bidding untuk tuan rumah, Erick memastikan PSSI akan ikut bertarung mendapatkan kesempatan tersebut.

"Ya kami ingin mendapatkan kesempatan untuk bidding sebagai tuan rumah juga," kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (6/5).

Namun, Erick mengaku masih menunggu kepastian dari AFC terkait format babak keempat. Apakah akan ada perubahan atau tidak.

Baca Juga:

Exco PSSI Sebut Uji Coba Timnas Indonesia dengan Rusia Sulit Terwujud

Kiper Timnas Indonesia Ingin Ajak Sang Kekasih Berlibur di Labuan Bajo hingga Borobudur

Timnas Indonesia TC di Bali 26 Mei 2025 Sebelum Tantang China dan Jepang

Dalam rilis AFC per 1 Juli 2023, disebutkan bahwa tuan rumah babak keempat tergantung dari hasil di babak ketiga. Dua tim terbaik di babak ketiga mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah.

Babak keempat akan diikuti oleh enam tim yang merupakan peringkat 3 dan 4 dari Grup A sampai C di Babak Ketiga. Nantinya, enam tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup, yang masing-masing berisikan tiga tim.

Babak keempat digelar terpusat karena setiap tim hanya akan saling berhadapan sekali. Artinya, masing-masing tim hanya bermain tiga kali.

Dua tim pemuncak klasemen di babak keempat akan lolos ke Piala Dunia 2026, sedangkan dua tim runner-up harus saling berhadapan untuk meraih tiket ke babak play-off antar konfederasi.

Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat 4 Grup C dengan 9 poin dari 8 laga. Dengan sisa dua pertandingan, Skuad Garuda di atas kertas masih punya kesempatan menggeser Australia dari peringkat 2 karena kedua tim hanya terpaut 4 poin.

"Kalau negara-negara lain juga ikut bidding kan boleh. Ya tergantung nanti AFC-nya bisa memberi kesempatan kita atau tidak. Kita sudah setuju (PSSI untuk melakukan bidding)," ucap Erick Thohir.