ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengeluhkan kualitas lapangan Gelora Soeprijadi, Blitar, ketika menghadapi Arema FC pada laga lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024/2025, Senin (10/2) sore WIB.
Dalam kesempatan itu, Tavares menyentil tim verifikasi stadion PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Ia heran mengapa Stadion Gelora Soeprijadi bisa dinyatakan layak untuk menggelar pertandingan Liga 1.
Menurutnya, kondisi lapangan yang buruk memengaruhi penampilan kedua tim. Ia yakin pertandingan akan berjalan lebih baik jika dimainkan di lapangan bagus.
Baca Juga:
Hasil Liga 1 2024/2025: Bungkam PSIS, Persib Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Hasil Liga 1 2024/2025: Kalahkan Persija Jakarta, Dewa United FC Naik ke Posisi Kedua
"Kedua tim baik PSM dan Arema layak mendapatkan yang lebih, kondisi yang lebih baik dari ini, karena lapangan ini sama sekali tidak bagus," kata Tavares usai laga.
Tavares menilai PSSI dan PT LIB tidak boleh abai dengan kualitas lapangan. Sebab, hal itu menjadi bagian dari upaya penyelenggara kompetisi dalam melindungi para pemain.
Tavares menyebut bahwa usai laga kontra Arema FC, tiga pemainnya mengalami cedera. Ia menilai hal itu bisa dihindari jika lapangan berkualitas baik.
"Saya pernah bilang sebelumnya kita ingin liga ini menjadi liga terbaik di Asia, padahal kami bermain di lapangan seperti ini, ini sama sekali tidak memproteksi pemain," ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Selain kondisi lapangan yang buruk, Tavares juga menyoroti kinerja wasit yang memimpin laga Arema FC Vs PSM. Ia mengklaim bahwa PSM seharusnya mendapatkan penalti.
"Saat pemain-pemain Arema menendang pemain kami, itu murni pelanggaran. Wasit semestinya memberikan keputusan yang adil di pertandingan."
"Namun, saya cukup bangga dengan pemain karena telah meraih satu poin," ujarnya.
Hasil imbang di markas Arema FC membuat PSM tertahan di papan tengah, tepatnya di urutan ketujuh dengan 32 poin. Sementara itu, tim Singo Edan menghuni peringkat 11 juga dengan 32 poin.