Terungkap, Vinicius Junior Nyaris ke Barcelona sebelum Gabung Real Madrid

5 hours ago 4
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Penyerang Brasil berusia 24 tahun, Vinicius Junior, merupakan hasil dari investasi Real Madrid kala direkrut dari Flamengo pada 2018. Tujuh tahun bermain untuk Los Blancos, Vinicius sudah mengukir sejarah melalui raihan tiga titel LaLiga dan dua Liga Champions.

Vinicius disinyalir jadi 'pelampiasan' kekesalan Madrid karena di masa lalu gagal merekrut kompatriotnya, Neymar, yang melegenda dan mengukir sejarah kesuksesan dengan tim rival, Barcelona.

Baca Juga:

Atasi Athletic Club, Modal Positif Real Madrid Jelang Final Copa del Rey

Mantan Pelatih Real Madrid Yakin Barcelona Menangi Titel LaLiga 2024-2025

Hasil Pertandingan: Duo Milan Terkapar, Real Madrid Jaga Jarak

Uniknya, hal yang sama memiliki potensi terjadi di masa lalu dengan fakta Vinicius nyaris bergabung dengan Barcelona sebelum ke Madrid. Pengakuan tersebut datang melalui agen top Eropa yang menangani banyak transfer besar dalam beberapa tahun terakhir, Andre Cury, ketika berbincang kepada AS.

Berubah Keputusan

Vinicius
Vinicius Junior (X/ChampionsLeague)

Menurut Cury, Vinicius nyaris bergabung dengan Barcelona karena ia dan agennya sudah bertemu perwakilan klub Katalunya tersebut. Akan tapi di momen terakhir, keluarga dan perwakilan Vinicius mengubah keputusan untuk gabung Madrid.

"Kami bertemu dengan Vinicius dan agennya. Semuanya sudah siap baginya untuk menjadi pemain Barcelona," ungkap Cury.

"Namun di saat-saat terakhir, keluarga dan perwakilannya berubah pikiran. Itu bukan keputusan yang sangat transparan, tetapi begitulah cara kerja sepak bola."

Cury juga berbicara keinginan besar Madrid di masa lalu untuk merekrut Neymar kala ia masih bermain di Santos. Madrid bahkan menawarkan lebih dari 100 juta euro tetapi sang pemain lebih memilih ke Barcelona.

"Madrid menawarkan 100 juta euro lebih banyak daripada Barcelona untuk Neymar," kata Cury. "Namun Neymar memilih Barcelona, tentu saja dengan bantuan kami. Jika saya bekerja untuk Madrid, mungkin dia akan pergi ke sana."

Betapa besarnya keinginan Madrid untuk merekrut Neymar juga terjadi kala sang pemain membela Paris Saint-Germain (PSG), dan Madrid sudah memiliki Vinicius. Akan tapi transfer itu tak terealisasi karena Madrid tak ingin melepas Vinicius.

"PSG tidak ingin melepas Neymar atau (Kylian) Mbappe. Dan Madrid tidak ingin berpisah dengan Vinicius. Itu menjadi situasi 'Saya tidak akan memberikan pemain ini jika Anda tidak memberi saya yang itu.' PSG memainkannya dengan sangat cerdas," urai Cury.

Read Entire Article
Penelitian | | | |