Tak Layak Jadi Contoh, Marcus Rashford Seharusnya Dibekukan dari Skuad Utama Manchester United

1 week ago 14
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pergantian pelatih Manchester United dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim tak berjalan baik bagi striker tim, Marcus Rashford. Sempat dimainkan di awal, Rashford belakangan tak pernah dimasukkan ke dalam skuad oleh Amorim.

Amorim menuturkan alasan yang sama setiap kali berbicara kepada awak media, menegaskan standar latihan Rashford tak memenuhi ekspektasinya.

Ditambah fakta pemain berusia 27 tahun itu mengungkapkan kesiapannya memulai tantangan baru, meninggalkan Man United, semakin sulit bagi produk akademi Red Devils untuk kembali bermain.

Rashford juga masuk ke dalam daftar pemain yang dapat pergi atau dilepas pada Januari 2025, tetapi, sampai saat ini tak ada penawaran kongkrit dari klub-klub peminat. Disinyalir pembayaran gajinya yang besar menjadi alasan klub-klub peminat mundur perlahan.

Baca Juga:

Anomali Manchester United: Klub Pemberi Gaji Pemain Terbesar Kedua, Tampilkan Performa Tim Medioker

Kabar Transfer Manchester United: Rekrut Ayden Heaven, Patrick Dorgu Merapat, Casemiro Diincar AS Roma

Buntut Komentar Ruben Amorim, Marcus Rashford Disarankan Tinggalkan Manchester United

Berbicara mengenai performa Rashford tersebut, Paul Scholes, legenda Man United, menilai sudah seharusnya Rashford dibekukan dari skuad utama karena sikapnya tersebut.

Alih-alih jadi contoh bagi pemain muda karena Rashford pemain senior Man United, sikap Rashford justru tak bisa dijadikan contoh karena ia disinyalir malas berlatih, tidak fokus untuk bangkit. Itu, menurut Scholes, tidak bagus karena dapat memengaruhi rekan setimnya.

Marcus Rashford (Getty Images)

"Saya pikir Marcus telah mengecewakan banyak orang," kata Scholes di acara The Overlap. "Dengan sikapnya, dan saya pikir itulah yang coba dikatakan oleh manajer."

"Anda memikirkan pemain-pemain muda yang masuk dalam tim, pikirkan (Alejandro) Garnacho, mereka sekarang menantikan orang-orang seperti Marcus – dia berusia 27 tahun, dan dia jelas tidak berlatih dengan baik."

Scholes membandingkan situasi Rashford dengannya di masa lalu saat masih aktif bermain. Scholes sampai saat ini memikirkannya dan menurutnya, Rashford seyogyanya tak lagi disertakan di kamar ganti pemain klub.

"Saya ingat bertahun-tahun yang lalu ketika saya mengatakan kepada manajer (Sir Alex Ferguson) bahwa saya tidak ingin bermain dalam pertandingan melawan Arsenal," kenang Scholes.

"Dia mengatakan kepada saya 'Hal terburuk yang Anda lakukan adalah mengecewakan rekan satu tim Anda', dan itu benar-benar melekat pada saya karena saya tidak terlalu memikirkan hal itu. Dan sekarang saya pikir Marcus Rashford, dia melakukan hal yang sama."

"Oke, dia tidak menolak untuk bermain, tapi dari cara dia berperilaku dan cara dia berlatih, dia mengatakan bahwa saya tidak ingin terlibat dengan hal-hal ini."

"Jadi saya pikir fakta mengecewakan rekan satu tim Anda di ruang ganti, dia seharusnya benar-benar diusir dari ruang ganti."

"Jika dia berada di dalam dan di sekitar hal itu dan pemain-pemain muda melihat hal itu sebagai contoh, semakin cepat dia pergi, semakin baik," pungkas Scholes.

Read Entire Article
Penelitian | | | |