4 Pesepak Bola Putri Berkarakter Kuat yang Menginspirasi Publik

3 hours ago 4
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879 adalah sosok wanita yang jasanya sangat besar dalam menyuarakan hak-hak perempuan, Raden Ajeng Kartini. Keputusan untuk menjadikan 21 April sebagai Hari Kartini terjadi pada 1965 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108.

Adanya Hari Kartini diperuntukkan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa Kartini, khususnya dalam perjuangannya untuk hak-hak wanita serta status sosial mereka. Kartini juga memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita di Indonesia

Kehadirannya merupakan simbol yang diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia. Kendati diperingati di Indonesia, dalam ruang lingkup yang lebih luas, wanita saat ini juga telah mendapatkan 'tempat' yang setara dengan pria terutamanya di dunia sepak bola.

Baca Juga:

Mengenal Olivia Hancock, Sosok Kartini di Sepak Bola Perempuan Inggris

Vivi Anjani, Sosok Kartini Pasoepati Tak Kenal Lelah Mendukung Persis Solo

3 Pesepak Bola Putri dengan Talenta dan Karakter Kuat yang Menginspirasi Publik

Pemain-pemain putri memiliki liga, turnamen, penghargaan individu yang sama dengan sepak bola putra. Banyak di antara mereka juga menginspirasi publik bak Kartini di tempat yang berbeda, siapa saja?

1. Marta

Marta
Marta (FIFA)

Revolusi sepak bola wanita dimulai dari wanita kelahiran Dois Riachos, Alagoas, Brasil pada 19 Februari 1986. Marta Vieira lahir di kota kecil yang hanya berisikan populasi belasan ribu jiwa dan tidak ada wanita yang bermain sepak bola di sana.

Namun Marta tetap berpegang teguh pada keyakinannya untuk bermain sepak bola. Tanpa sang ayah yang sudah meninggalkannya sejak bayi, ibu yang setiap hari bekerja sampai larut malam, Marta banyak menonton sepak bola di televisi dan mempraktikannya di jalanan Dois Riachos.

Meski mendapatkan penolakan dari masyarakat karena stigma 'perempuan tidak bermain sepak bola' Marta tetap melanjutkan perjuangannya. Kerja keras itu terbayarkan dengan kariernya yang terus meningkat dari Vasco da Gama, Umea IK, Orlando Pride.

Marta, kini berusia 39 tahun, masih aktif bermain dengan Orlando Pride sejak 2017. Pemenang dua pemain terbaik wanita pada 2009 dan 2010 juga meraih banyak trofi seperti Piala Wanita UEFA (format sebelum Liga Champions) dan enam gelar pemain terbaik dari FIFA.

Selayaknya pemain-pemain dari Negeri Samba Marta juga punya kemampuan mendribel bola melewati lawan dan tajam mencetak gol. Kisah Marta menginspirasi dunia.

2. Aitana Bonmati

Aitana Bonmati (Laman Resmi Barcelona)

Dedikasi, kepemimpinan, dan betapa vokalnya ia bersuara untuk kesetaraan gender menjadikan Aitana Bonmati sebagai panutan bagi pemain muda putri.

Berusia 27 tahun, pemain pada posisi gelandang itu membela Barcelona dan pernah meraih sukses quadruple selain juga memenangi dua penghargaan Ballon d'Or, serta Pemain Terbaik FIFA.

"Ya, tentu saja, (selama beberapa) tahun terakhir kami mengalami banyak perubahan tetapi masih banyak yang perlu ditingkatkan. Kami selalu membangun kesetaraan untuk mendapatkan kondisi yang baik, untuk diperlakukan sebagai pemain sepak bola profesional," tutur Bonmati pada 2023 kepada BBC Sport.

"Saya ingin terus berjuang karena saya ingin generasi mendatang memiliki kehidupan yang lebih baik daripada yang kita miliki saat ini dan saya pikir generasi-generasi sebelumnya berjuang agar kita memiliki kehidupan yang lebih baik saat ini."

Selain di level klub, Bonmati juga meraih sukses dengan timnas Spanyol putri kala memenangi Piala Dunia 2023 dan UEFA Nations League 2023-2024.

3. Leah Williamson

Leah Williamson (Just Arsenal)

Pemain timnas Inggris putri yang saat ini berusia 28 tahun dan berposisi sebagai gelandang, juga dapat bermain sebagai bek tengah. Di level klub, Leah Williamson memperkuat Arsenal sejak 2014 pasca promosi dari akademi dan sebelumnya sempat membela Rushden & Diamonds.

Williamson sebelumnya sempat berlatih untuk menjadi akuntan tetapi studinya itu ditunda karena ia ingin fokus dengan sepak bola. Beberapa trofi pernah diraihnya di level klub dan internasional, seperti salah satunya kala memenangi Euro 2022 dengan Inggris.

Williamson menginspirasi dengan ceritanya melawan endometriosis atau kondisi peradangan kronis kala jaringan mirip endometrium tumbuh di luar rahim. Williamson juga memiliki kampanye bertajuk "Lindungi Hari Esok Anda" untuk meningkatkan kewaspadaan kepada penyakit tersebut.

4. Barbra Banda

Barbra Banda (BBC Sport)

Sejak pindah dari Shanghai Shengli pada 2024 ke Orlando Pride, Barbra Banda meningkatkan level Liga Sepak Bola Wanita Nasional (NWSL) di Amerika Serikat. Berposisi sebagai penyerang, Barbra Banda (25 tahun) membawa Orlando juara liga pada 2024 dengan gol-golnya.

Di level internasional, Banda juga bersinar di timnas Zambia dengan pencapaiannya yang terdengar dengan tim Zambia di Olimpiade Paris 2024. Banda menorehkan hat-trick gol kontra Australia.

Di luar sepak bola, Banda membangun Barbra Banda Foundation yang bertujuan untuk mendukung program yang mendukung empasisasi wanita melalui olahraga untuk mengatasi isu ketidaksetaraan ekonomi, kekerasan berbasis gender, kurangnya akses terhadap kesempatan yang sama, kehamilan remaja, dan pernikahan dini.

Read Entire Article
Penelitian | | | |