ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Liverpool beranjak dengan cepat pasca ditinggal pelatih yang mengakhiri penantian 30 tahun trofi liga, Jurgen Klopp. Dilatih Arne Slot, The Reds tampil konsisten pada musim debut pelatih asal Belanda itu melatih pasca membesut Feyenoord.
Usai tersingkir dari Piala FA, Liverpool masih memiliki peluang menutup musim dengan trofi di ajang Piala Liga, Liga Champions, dan Premier League. Pada ajang yang disebut terakhir Liverpool saat ini berada di puncak klasemen dengan 61 poin dari 26 laga.
Liverpool terpaut delapan poin dengan urutan dua klasemen, Arsenal, yang baru bermain 25 kali. Dengan konsistensi bermain yang diperlihatkan Liverpool, titel Premier League yang akan menjadi trofi ke-20, menyamai Manchester United, berpeluang besar diraih.
Baca Juga:
Darwin Nunez yang Mengecewakan Arne Slot, Skuad, dan Fans Liverpool
Hasil Premier League: Liverpool Ditahan Aston Villa 2-2
Eks Pelatih Liverpool Sarankan Trent Alexander-Arnold Segera Pindah ke Real Madrid
Akan tapi ada kekhawatiran dari fans karena meski Liverpool baru kalah sekali, tim dua kali imbang dari tiga laga terakhir liga saat melawan Everton (2-2) dan Aston Villa (2-2). Jika Arsenal terus menang dan Liverpool tak konsisten bermain, peluang mereka mengejar cukup terbuka lebar.
Wejangan dari Stan Collymore

Kendati meraih hasil imbang, pandit sepak bola sekaligus mantan pemain Liverpool, Stan Collymore, menegaskan apabila Liverpool sudah berada di laju yang tepat untuk memenangi titel Premier League.
Menurut Collymore, Liverpool hanya harus memiliki pola pikir (mindset) atau logika klasik dengan memaksimalkan laga kandang (Anfield) dan tidak kalah di laga tandang.
"Bagi Liverpool, ini adalah poin tandang yang sangat bagus. Mereka baru saja menjalani beberapa pertandingan yang sangat sulit termasuk derby minggu lalu, dan mereka hanya kalah satu pertandingan di Premier League," papar Collymore di Caughtoffside.
"Tidak usah berlebihan, derby selalu seperti lemparan koin. Saya pikir banyak orang, khususnya pendukung Liverpool dari generasi muda, terbiasa dengan pertandingan Everton yang dijamin akan menghasilkan tiga poin, khususnya di tahun-tahun Gerrard, tetapi itu adalah pertandingan yang sulit."
"Secara pribadi, saya lebih suka berada di posisi di mana saya memiliki keunggulan lima poin, bahkan keunggulan tiga poin, setelah Anda melewati periode pertandingan yang sulit. Lihat saja pertandingan yang akan dihadapi Arsenal, Newcastle, dan Manchester City sebagai perbandingan."
"Liverpool hanya perlu menggunakan logika lama itu sekarang; menangkan pertandingan kandang, raih poin di laga tandang," pungkas Collymore.