ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Persikabo 1973 harus menelan pil pahit usai dikalahkan Adhyaksa FC 0-3 dalam laga lanjutan babak play-off degradasi Liga 2 2024/2025 Grup I di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (10/2) sore WIB.
Kekalahan itu menutup peluang Laskar Padjajaran bertahan di Liga 2 musim depan. Persikabo menempati urutan keempat atau paling buncit di Grup I dengan satu poin dari lima laga.
Hanya dengan satu laga tersisa, perolehan poin Persikabo tidak akan bisa mengejar FC Bekasi City di peringkat kedua. FC Bekasi City meraup 9 poin.
Baca Juga:
Persikabo 1973 dan Persikota Tangerang Terdegradasi dari Liga 2
Gabung Persikabo 1973, Makan Konate Reuni dengan Djajang Nurdjaman dan Abdul Rahman
Terdegradasinya Persikabo dari Liga 2 musim ini sebetulnya tidak mengejutkan. Sejak di babak pendahuluan, penampilan tim kebanggaan Kabomania dan UPCS itu tak mengesankan.
Persikabo menempati urutan buncit (peringkat 9) Grup 1 dengan raihan 5 poin dari 16 laga. Dari 16 laga itu, Persikabo hanya meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan menelan 13 kekalahan.
Ini tentu menjadi pukulan telak bagi Persikabo, suporter, dan publik sepak bola Kabupaten Bogor. Bagaimana tidak, setelah terdegradasi dari Liga 1 2023/2024, di musim 2024/2025, Persikabo harus turun kasta ke Liga 3. Artinya, dalam dua musim berturut-turut Persikabo merasakan dua kali degradasi.
Selain Persikabo, sudah ada dua tim lainnya yang juga dipastikan turun kasta ke Liga 3 atau yang kini bernama Liga Nusantara. Dua tim lainnya adalah Persikota Tangerang dan Nusantara FC.
Tak Terkalahkan di 13 Laga, Persikabo Patahkan Rekor Persija di Musim 2019
Jauh sebelum terdegradasi, Persikabo pernah mencuri perhatian pada saat Liga 1 2019. Ketika itu tim masih bernama Tira-Persikabo dan dilatih oleh Rahmad Darmawan.
Pada musim tersebut, Tira-Persikabo mencatatkan rekor 13 laga beruntun tanpa kekalahan, dengan rincian delapan kemenangan dan lima kali imbang. Dari delapan kemenangan itu, tiga di antaranya didapatkan dari tim besar, yakni Persipura Jayapura (2-1), Arema FC (2-1), dan juara bertahan Persija Jakarta (5-3).
![](https://img.bolaskor.com/media/02/e3/a7/02e3a72f23699b5f3ddd89024560dd90.jpg)
Namun, setelah dikalahkan Bali United 1-2 pada pekan ke-14, penampilan Persikabo langsung anjlok. Mereka mengalami paceklik kemenangan dalam 13 laga beruntun. Di akhir musim, Persikabo finis di peringkat 15, atau satu strip di atas zona degradasi, dengan 42 poin.
Klub Pertama Ciro Alves di Indonesia
Ciro Alves yang dalam tiga musim terakhir ini menjadi pilar penting Persib Bandung mengawali kariernya di Indonesia bersama Persikabo. Ia bergabung dengan Persikabo pada 20 Januari 2019 dan kemudian hengkang pada April 2022.
![](https://img.bolaskor.com/media/d1/57/d3/d157d3c7620e7323bf1aca227ea44e7c.jpg)
Ciro Alves. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)
Selama memperkuat Persikabo, Ciro Alves bermain dalam 74 pertandingan dengan mengoleksi 37 gol dan 15 assist. Selain Ciro, Laskar Padjajaran juga pernah diperkuat pemain-pemain kenamaan, seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Syahrul Trisna Fadhillah, hingga Dimas Drajad.