Indonesia Selalu Siap Jadi Tuan Rumah Multievent Internasional

2 months ago 70
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, menyatakan bahwa Indonesia serius untuk aktif dalam perkembangan olahraga internasional dengan menjadi tuan rumah multievent skala Asia hingga dunia.

Menurut Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, Indonesia punya pengalaman panjang menjadi tuan rumah sejumlah multievent bergengsi, di antaranya SEA Games sebanyak empat kali (1979, 1987, 1997, 2011), Asian Beach Games 2008, dan Asian Games serta Asian Para Games 2018.

"Kami, NOC Indonesia, selalu siap untuk menjadi tuan rumah multievent olahraga Asia maupun dunia. Pemerintah melalui Kemenpora dan juga Pemerintah Daerah ingin Indonesia bisa menjadi ajang pelaksanaan acara olahraga internasional."

"Apalagi kita memiliki pengalaman sukses jadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018. Jadi Indonesia sangat siap untuk kembali mengadakan event dengan skala Asia maupun dunia," kata Okto dalam keterangannya yang diterima BolaSkor.com, Senin (27/1).

Baca Juga:

Buah Diplomasi NOC Indonesia, OCA Siap Perjuangkan Pencak Silat Tampil di Asian Games

NOC Indonesia Rayakan Natal bersama Pengurus Cabor sekaligus Berbagi Kasih dengan Anak Panti Asuhan

NOC Indonesia Menyayangkan Pernyataan Ketum KONI Pusat saat RDP bersama Komisi X DPR

Antusiasme NOC Indonesia ini disambut positif Olympic Council of Asia (OCA) atau Dewan Olimpiade Asia. OCA percaya bahwa Indonesia punya kapabilitas untuk menggelar multievent olahraga bahkan skala dunia.

Hal itu diungkapkan usai pertemuan perwakilan OCA, Director General Captain Husain Al-Mussalam dan OCA Deputy Director General Vinod Kumar Tiwari di Kuwait. Sambutan baik ini tidak terlepas dari kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai multievent internasional, seperti 1st Asian Beach Games 2008, 26th SEA Games Palembang 2011, 3rd Islamic Solidarity Games 2013, dan yang terakhir Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Selain menjadi tuan rumah multievent olahraga, Okto juga mendorong National Federations (NF) untuk aktif mencalonkan diri sebagai tuan rumah single event. Sebagai contoh, Indonesia tengah melakukan persiapan administrasi untuk menjadi tuan rumah World Aquatics Championships tahun 2030.

"Kami melakukan komunikasi tiga arah bersama President World Aquatics Captain Hussein Al-Musallam serta Ketua Umum Akuatik Indonesia Anindya Bakrie, yang di dalamnya menyepakati bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah World Aquatics Championships 2030 yang akan diikuti sekitar 200 negara," ujar Okto.

Sebelumnya, Indonesia juga dinobatkan untuk menjadi tuan rumah single event internasional, sebut saja FIG Gymnastic World Championships, Asian Fencing Championships, Asian Cadet and Junior Judo Championships, dan Asian Cup Woodball Championships.

Okto menambahkan, saat ini Indonesia juga sedang berjuang untuk bisa menjadi tuan rumah Olympic Youth Games 2030 dan Olimpiade 2036. Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang menjadi tuan rumah Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) 2031.

"Ini menjadi bagian dari diplomasi olahraga yang terus kami optimalkan bersama NOC Indonesia. Sejauh ini, OCA (Dewan Olimpiade Asia) menyambut baik keinginan Indonesia supaya bisa mejadi tuan rumah event internasional Asia karena Indonesia sudah pernah terbukti di tahun 2018. Selain memperkuat hubungan dengan NOC-NOC lain di Kawasan Asia," ungkap Okto.

Read Entire Article
Penelitian | | | |