ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis Indonesia memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan kebersamaan atlet, pelatih, dan beberapa pengurusnya. Mereka memilih menggelar team building
Uniknya kegiatan yang digelar di Situ Lembang, Bandung sejak Minggu (2/2) hingga Rabu (5/2) malam ini tidak hanya mengikutsertakan atlet, pelatih, dan para pengurus saja. PBSI juga melibatkan Kopassus dan Dinas Psikologi TNI AD.
"Kita berkumpul di sini untuk menautkan hati dan menyatukan semangat dalam memperjuangkan kejayaan Indonesia di panggung-panggung dunia," ucap Ketua Umum PP PBSI, M. Fadil Imran.
"Bulu tangkis bukan hanya soal kecepatan smash dan kelincahan kaki, tapi juga tentang seberapa kuat hati kita menghadapi tekanan, seberapa besar jiwa kita menerima tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih,” tambahnya.
Baca Juga:
Taufik Hidayat Ungkap Alasan Herry IP Tidak Lagi Menjadi Pelatih di Pelatnas PBSI
Sebanyak 81 Atlet Dipanggil PBSI untuk Ikuti Pemusatan Latihan Tahap Pertama
Dikabarkan dalam acara ini, para peserta juga diberikan sejumlah materi khusus. Salah satunya tentang pemaparan visi dan misi yang sempat disampaikan M. Fadil saat Musyawarah Nasional PBSI pada Agustus tahun lalu.
"PBSI adalah satu tubuh. Visi dan misi ini adalah gagasan dan jiwa dari kepengurusan. Sengaja saya minta waktu untuk memaparkannya kembali agar kita semua bergerak serempak dengan hati dan pikiran yang sama,” terang Fadil.
Tidak sampai disitu saja, PBSI juga memberikan pembekalan pelatihan mental berupa keteguhan hati. Melalui materi ini diharapkan terbentuk sikap disiplin dan tanggung jawab.
"Selama ini saya melihat baris-berbaris adalah biasa saja. Tetapi setelah kita melakukan dengan benar, ternyata itu bisa menjadi sarana latihan kebersamaan, kepatuhan mengikuti komando, disiplin, dan fokus," kata Rionny Mainaky selaku Pelatih Utama Ganda Campuran.
"Saya kaget melihat semangat anak-anak. Sepulang dari Bangkok, mereka tetap antusias, luar biasa kegiatan ini. Saya terharu,” tambahnya.
Sebagai informasi, selepas acara ini, para atlet dan pelatih akan langsung bersiap menghadapi Asia Mixed Team Championship 2025. Dijadwalkan turnamen tersebut akan digelar pada 11-15 Februari di Qingdao, China.
Penulis: Bintang Rahmat