ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Berusia 34 tahun, Kyle Walker memulai lembaran baru dalam kariernya. Tidak tanggung-tanggung, Walker untuk kali pertama meninggalkan Inggris setelah 17 tahun berkarier, memulai perjalanan dengan klub Italia, AC Milan.
Walker pergi dengan status pinjaman ke tim arahan Sergio Conceicao, bersaing dengan Emerson Royal, Davide Calabria, dan Alessandro Florenzi untuk perebutan posisi bek kanan Milan.
Pemain timnas Inggris itu juga pergi dengan kesuksesan besar usai memenangi enam titel Premier League, dua Piala FA, empat Piala Liga, satu Liga Champions, serta ada dalam sejarah besar treble winners Man City pada 2023.
Dengan segudang pengalaman sukses dan bermain di level top Eropa, Walker diharapkan bisa menularkannya kepada skuad Milan.
Baca Juga:
Demi Trent Alexander-Arnold, Real Madrid Ogah Rekrut Kyle Walker
Resmi Gabung AC Milan, Kyle Walker Panaskan Persaingan Posisi Bek Kanan
Kyle Walker dalam Genggaman, AC Milan Fokus Bidik Striker Feyenoord
![](https://img.bolaskor.com/media/a5/11/93/a511936fe75fa2df6523b969d4aa4258.jpg)
Tidak mudah bagi Walker meninggalkan Man City yang sudah dibelanya dari 2017, terlebih ia kapten tim dan salah satu pemain senior di sana. Tapi, Walker memutuskan pergi dan mengajukan permintaan transfer kepada klub.
Diungkapkan oleh Walker, pembicaraannya dengan Pep Guardiola saat berpamitan untuk pergi tidak berjalan baik. Walker mengakui pergi karena situasinya tak lagi sama dan ia jarang bermain.
"Saat saya berbicara dengan Pep, percakapannya tidak begitu nyaman – terutama karena rasa hormat yang kami miliki terhadap satu sama lain," tutur Walker seperti dilansir dari Dailymail.
"Apa yang dia menangkan di Manchester City, saya juga sudah memenangkannya. Saya pikir dia tahu apa yang saya bawa ke ruang ganti, atmosfer yang saya ciptakan."
"City adalah keluarga saya - mulai dari juru masak hingga petugas kebersihan, pekerja medis, dan fisioterapis. Menurut saya, saya disukai dan membantu semua orang berbaur."
"Tetapi segalanya tidak berjalan baik di sana dan saya kurang bermain. Mudah-mudahan saya bisa bermain lebih banyak di sini," harap Walker.
Walker juga mengakui tidak mudah baginya memutuskan meninggalkan Man City dan meninggalkan Inggris.
"Saya bisa saja bertahan di Manchester, saya akan menghormati kontrak tersebut jika mereka tidak membiarkan saya pergi karena itulah saya sebagai pribadi," imbuh Walker.
"Tetapi itu terjadi pada tantangan di mana Anda berpikir 'Oke, saya perlu mencoba sesuatu yang berbeda'."
"Saya telah berbicara dengan banyak mantan pemain yang tidak pernah pindah ke luar negeri dan mengatakan kepada saya bahwa mereka berharap demikian. Jika bukan klub besar, saya akan tetap bersama City."
"Hanya ada klub-klub tertentu yang tidak bisa Anda tolak dan ini adalah kesempatan yang saya inginkan, saya punya firasat," pungkasnya.