Bursa Transfer Januari Sepekan Lagi, Klub Premier League Sudah Keluarkan Rp4,9 Triliun

BolaSkor.com - Meski masih berlangsung kurang lebih sepekan lagi, klub-klub Premier League telah menghabiskan 247 juta poundsterling atau sekitar Rp4,9 triliun pada bursa transfer Januari ini. Jumlah itu naik dari total 90 juta pounds tahun lalu.

Menurut data dari FootballTransfers.com, Manchester City bertanggung jawab atas peningkatan tersebut. Pada bursa Januari kali ini Man City sudah mengeluarkan sekitar 125 juta pounds.

Pertahanan Manchester City yang sangat buruk membuat Pep Guardiola melakukan tiga perekrutan besar, dengan potensi lebih banyak lagi yang akan datang.

City telah merekrut penyerang Eintracht Frankfurt Omar Marmoush (59 juta pounds), bek Palmeiras Vitor Reis (29,6 juta) dan bek tengah Lens Abdukodir Khusanov (33,6 juta).

Baca Juga:

Liga Champions: Bugar atau Tidak, John Stones Wajib Main di Laga Krusial Manchester City

Pep Guardiola Akui Lawan Sudah Tidak Takut Hadapi Manchester City

9 Hal Menarik Mengenai Omar Marmoush, Pangeran Mesir Pemain Baru Manchester City

Abdukodir Khusanov (mancity.com)

City sebelumnya belum pernah melakukan perekrutan signifikan pada bulan Januari sejak Aymeric Laporte senilai 57 juta pada 2018.

Telah ada sembilan pemain yang direkrut klub Premier League dengan nilai transfer lebih dari 10 juta pounds, dan tiga rekrutan City menjadi transfer dengan nilai terbesar sejauh ini.

Dengan tujuh hari tersisa, pengeluaran kemungkinan akan meningkat, tetapi kemungkinan besar tidak akan bisa menyamai rekor tahun 2023 sebesar 815 juta pounds.

Selain Premier League, Ligue 1 merupakan kompetisi yang paling banyak mengeluarkan uang pada Januari ini, sebesar 106 juta pounds, meskipun lebih dari setengahnya merupakan hasil perekrutan bintang Napoli Khvicha Kvaratskhelia oleh PSG senilai 59 juta pounds.

Yang menarik, klub-klub Championship Inggris telah menghabiskan 44 juta pound, jauh melebihi total 2 juta pounds yang dihabiskan oleh klub-klub LaLiga.

Jendela transfer Inggris ditutup pada Senin (3/2)pukul 23.00 waktu Inggris.