1 week ago
30
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Polisi sedang menyelidiki ancaman dan pelecehan terhadap wasit Michael Oliver setelah keputusannya untuk memberikan kartu merah kepada pemain Arsenal Myles Lewis-Skelly melawan Wolverhampton Wanderers.
Lewis-Skelly dikeluarkan karena menjegal Matt Doherty di tepi kotak penalti Wolves. Keputusan ini membuat pelatih Arsenal Mikel Arteta geram. Ini merupakan kartu merah keempat bagi Arsenal musim ini.
"Kami terkejut dengan ancaman dan pelecehan yang ditujukan kepada Michael Oliver setelah pertandingan Wolverhampton Wanderers melawan Arsenal," kata badan wasit PGMOL.
"Tidak ada wasit yang boleh menjadi sasaran pelecehan dalam bentuk apapun, apalagi serangan keji yang ditujukan kepada Michael dan keluarganya."
"Polisi sudah melakukan sejumlah penyelidikan. Kami mendukung Michael dan semua yang terdampak. Kami bertekad untuk mengatasi perilaku yang tidak dapat diterima ini."
Baca Juga:
Hasil Premier League: Liverpool dan Arsenal Menang, Nottingham Forest Terbantai
Arsenal Butuh Penyerang, tetapi Tidak Sembarang Pilih
Legenda Arsenal Bunyikan Tanda Bahaya, Saatnya Cari Bantuan di Bursa Transfer
Seperti dilansir BBC Sports, Premier League mengatakan bahwa kartu merah tersebut telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR yang menganggap pelanggaran Lewis-Skelly sebagai pelanggaran serius. Akibat kartu merah itu, bek muda Arsenal tersebut akan diskors selama tiga pertandingan.
Namun, penjelasan dari Premier League mendapatkan kritik dari banyak pihak. Pada pengamat sepak bola banyak yang terkejut atas keputusan wasit Oliver. Dan, tentu saja kecaman datang dari arsitek Arsenal Mikel Arteta.
"Saya benar-benar marah. Tetapi saya serahkan saja kepada publik. Karena sudah sangat jelas, saya rasa kata-kata saya tidak akan membantu," kata Arteta kepada Sky Sports.
Arteta mengatakan dia tidak menerima penjelasan atas kartu merah tersebut. Namun Arteta berharap kartu merah itu akan dibatalkan dengan cara yang sama seperti Bruno Fernandes saat melawan Tottenham Hotspur yang dibatalkan awal musim ini.
Sementara itu, mantan wasit Premier League Mike Dean mengatakan pelanggaran seperti yang dilakukan pemain Arsenal cukup diberikan kartu kuning. Karena itu Dean mengatakan Arsenal memiliki dasar untuk mengajukan banding.
Kritik keras juga datang dari mantan penyerang Inggris Gary Lineker yang menggambarkan kartu merah itu keputusan yang sangat buruk. Pendapat senada diutarakan Alan Shearer. Dia mengatakan kartu merah yang dikeluarkan wasit merupakan salah satu keputusan terburuk yang pernah dilihatnya.
"Itu seharusnya kartu kuning. Itu keputusan yang buruk. Tidak ada kecepatan, tidak ada intensitas, tidak membahayakan lawan. Jadi tidak pernah ada kartu merah," katanya.
"Yang membuat saya khawatir adalah ada asisten VAR yang telah melihat beberapa tayangan ulang dan mereka pikir itu pelanggaran serius."
