13 hours ago
8
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Kiper keturunan Italia, Emil Audero Mulyadi, tengah menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick menilai Timnas Indonesia butuh tambahan pemain berpengalaman di posisi kiper. Emil Audero Mulyadi dinilai bisa membuat persaingan dengan Maarten Paes menjadi kompetitif.
Hal ini dinilai Erick baik untuk Timnas Indonesia yang akan menghadapi dua laga lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret).
Baca Juga:
Exco PSSI Bicara Peluang Elkan Baggott dan Saddil Ramdani Kembali ke Timnas Indonesia
Dua laga itu cukup krusial bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda punya asa untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai runner-up Grup C karena saat ini hanya terpaut satu poin dari Australia di peringkat kedua.
"Ada beberapa posisi yang kita lihat perlu diperkuat, salah satunya di kiper, karena Maarten Paes luar biasa. Tetapi tentu yang namanya risiko itu pasti ada di sepak bola, yaitu cedera. Nah kita harus perkuat di posisi goalkeeper kita," kata Erick Thohir di GBK Arena, Jakarta, Sabtu (22/2).
"Alhamdulillah setelah proses lama, diskusi lama, dan kita tahu para pemain (abroad) sendiri punya dinamika kehidupan masing-masing karena mereka kan tidak bermain di Liga Indonesia, tetapi banyak juga yang bermain di liga luar."
"Emilio Audero Mulyadi, prosesnya sekarang sudah baik sekali, ini menjadi salah satu pilihan untuk kita menjadi tim bersama Maarten Paes," tutur Erick.
Maarten Paes Sambut Baik Naturalisasi Emil Audero Mulyadi
Erick mengatakan Maarten Paes menyambut baik langkah yang dilakukan PSSI dengan menaturalisasi Emil Audero. Dengan bergabungnya Emil, Timnas Indonesia punya dua kiper dengan kualitas yang sama baiknya.
"Kita bicara sama Maarten Paes, bahwa persaingan itu diperlukan, Maarten sangat welcome. Kita tahu sekarang dia pemain utama di Liga Amerika, di FC Dallas."
"Kita tahu dia (Emil) juga sudah lama berkarier di Serie A dan Serie-B, (dia main) di Juventus, Inter, kemarin Como, Palermo, Sampdoria, artinya kita mempunyai dua goalkeeper yang kokoh," tutur Erick.
"Di posisi (kiper) tiga, kita akan memprioritaskan goalkeeper yang muda supaya bisa belajar kepada senior-seniornya nanti," ucap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
