ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Inter Milan bangkit di momen yang tepat. Selang beberapa hari setelah kalah 0-3 lawan Fiorentina, Il Nerazzurri membalaskannya dengan kemenangan 2-1 pada lanjutan laga Serie A di Giuseppe Meazza, Selasa (11/02) dini hari WIB.
Dua gol Inter dicetak oleh gol bunuh diri Marin Pongracic (28') dan Marko Arnautovic (52'), yang sempat diperkecil gol penalti Rolando Mandragora (44'). Inter dominan dengan 63 persen penguasaan bola serta melepaskan 22 tendangan (delapan tepat sasaran).
Dengan hasil tersebut, Inter telah memenangi dua laga kandang beruntun kontra Fiorentina di Serie A untuk kali pertama sejak 2016 dan 2018. 22 percobaan tendangan itu juga dua kali lipat dari laga sebelumnya lawan Fiorentina di Artemio Franchi (11 percobaan).
Baca Juga:
Hasil Serie A: Bekuk Fiorentina 2-1, Inter Milan Tempel Napoli
Jelang Lawan Fiorentina, Inter Milan Kedatangan Amunisi Baru
Kebugaran Fisik, Masalah Inter Milan yang Harus Diselesaikan Simone Inzaghi
![](https://img.bolaskor.com/media/64/59/f2/6459f26c49e0883923e7c8718719702c.jpg)
Inter berada di laju yang tepat dengan menunjukkan karakter dalam berburu Scudetto. Kini, Inter berada di urutan dua dengan 54 poin dan terpaut satu poin dari Napoli di puncak klasemen. Fiorentina ada di urutan enam dengan 42 poin.
"Para pemain melakukannya dengan sangat baik. Penonton memberi kami sambutan yang luar biasa. Dan kami memenangkan pertandingan yang menentukan langkah kami ke depan," terang Simone Inzaghi dikutip dari Sempre Inter.
"Kami mendekati kedua babak sebagai tim yang matang. Tidak mudah untuk menjadi lebih baik dari tim Fiorentina ini. Kami lebih cepat dan sabar (dibanding saat kalah 0-3). Dengan pengecualian penalti, (Yann) Sommer tidak perlu khawatir," tambahnya.
Inzaghi juga mengomentari kontroversi VAR kala mengabaikan sepak pojok Inter yang berbuah gol, saat bola seyogyanya sudah keluar garis gawang. Ia membenarkannya, tetapi juga menyoroti momen lain yang luput dari VAR.
"Fiorentina marah, sebagaimana mestinya, karena saya berada di (Bayer) Leverkusen ketika kami kebobolan dari tendangan sudut yang terjadi setelah offside," tambah Inzaghi.
"Saya tidak mengerti apa yang terjadi, ada momen ketegangan. Saya juga telah melihat kembali penalti tersebut, dan seharusnya tidak pernah diberikan. VAR juga tidak melakukan intervensi dalam derby tersebut dan kami seharusnya memenangkan pertandingan itu."
"Saya paham (pelatih Fiorentina, Raffaele) Palladino, bolanya keluar, tapi VAR tidak bisa melakukan intervensi. Kemudian lagi, penalti terhadap (Matteo) Darmian berjarak satu setengah meter darinya, namun VAR mengintervensi penalti yang, bagi saya, seharusnya tidak diberikan," pungkasnya.