3 hours ago
2
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Sempat dikaitkan pindah dari Bayern Munchen, Alphonso Davies pada akhirnya teken kontrak baru. Pemain berusia 24 tahun teken kontrak hingga 2030 dan bertahan di klub yang sudah dibelanya dari 2018 meski sempat dikaitkan dengan Real Madrid.
Davies gabung tim muda Bayern Munchen II pada 2018 dan promosi ke tim utama pada 2019. Pemain timnas Kanada juga sudah meraih sukses besar seperti lima titel Bundesliga, dua DFB-Pokal, tiga Piala Super DFL, satu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Dengan kemampuannya menyisir sisi sayap kiri, cepat, dan juga berbahaya saat membantu serangan, Davies sempat membuat Madrid kepincut dengannya. Rumor transfernya sempat besar tetapi pada akhirnya Davies bertahan dan teken kontrak baru.
Dituturkan oleh Nedal Huoseh, agen Davies, ada banyak klub yang tertarik kepada kliennya - termasuk Madrid. Tidak ada kesepakatan yang tercapai dan keputusan pun dibuat: Davies bertahan.
Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Peringatkan Real Madrid soal Kylian Mbappe
Peringatan Darurat untuk Real Madrid
Buka Peluang Kembali ke Real Madrid, Cristiano Ronaldo Ingin Disambut 80 Ribu Suporter
Alphonso Davies (Laman Resmi Bayern Munchen)
"Selalu ada pembicaraan dengan berbagai klub, dan tentu saja Real Madrid salah satunya. Namun pada akhirnya, tidak ada kesepakatan yang ditandatangani atau komitmen yang dicapai dengan klub mana pun, karena kami membiarkan pintu terbuka bagi pemain untuk mengevaluasi sendiri semua opsi," papar Huoseh dikutip dari Marca.
"Real Madrid, tidak diragukan lagi, merupakan pilihan yang serius, dan kami telah melakukan pembicaraan dengan mereka, serta dengan klub lain. Namun pada akhirnya, keputusan harus diambil, yaitu bertahan di Bayern Munichen."
"Tentu saja, dengan segala hormat kepada Real Madrid, yang merupakan klub besar, salah satu klub tersukses dalam sejarah. Merupakan suatu kehormatan bagi pemain mana pun untuk menerima tawaran dari klub seperti itu, juga dari Bayern Munchen atau klub besar lainnya di Premier League."
"Tapi, pada akhirnya, keputusan harus diambil, dan pada awalnya itu tidak mudah karena kami tidak yakin apa yang akan terjadi dengan Bayern Munchen, dan sang pemain sadar akan hal itu. Jadi kami membiarkan semua opsi tetap terbuka," tambah Huoseh.
Huoseh juga menjabarkan tidak mudah bagi Davies mencari klub baru, klub yang lebih baik dari Bayern Munchen.
“Di Premier League ada minat dari dua atau tiga klub, sama seperti di Spanyol. Namun, pilihan sang pemain terbatas: hanya sekitar lima klub yang menunjukkan minat tulus untuk mengontraknya. Ketika Anda meninggalkan klub seperti Bayern Munchen, Anda tidak memiliki banyak opsi level tinggi karena Anda sudah berada di salah satu klub terbaik di dunia," urai Huoseh.
