ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memiliki kriteria yang tegas dan tidak pandang buluh dalam memilih pemain Timnas. Ditegaskan olehnya, pemain yang jarang main bersama klub tidak punya kesempatan dipanggil ke Timnas Indonesia.
Kluivert, 48 tahun, dikenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia kepada publik pada Minggu (12/01) sore WIB. Kluivert menjadi suksesor Shin Tae-yong dan akan dibantu dua asistennya dari Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Era baru trio Belanda dinanti fans Timnas Indonesia, terutamanya tugas Kluivert tidak mudah untuk membawa Tim Garuda lolos Piala Dunia 2026. Kluivert dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjang dua tahun.
Pelatih baru, filosofi sepak bola baru, dan juga pilihan pemain yang akan berbeda dari Shin Tae-yong. Kehadirannya membuat para pemain bersaing untuk dapat tempat bermain di Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Patrick Kluivert Akui sedang Yakinkan Jairo Riedewald untuk Perkuat Timnas Indonesia
Ingin Rebut Hati Suporter, Patrick Kluivert Pede Lampaui Pencapaian Shin Tae-yong
![](https://img.bolaskor.com/media/f4/71/87/f47187a2afb8d685b66cb8c9972f05b4.jpg)
Mengenai seleksi pemain Timnas Indonesia, legenda sepak bola Belanda itu menilai pemain yang jarang main dengan klub tak memiliki kesempatan masuk Timnas. Aspek lain yang dilihat Kluivert adalah tingkat kebugaran pemain.
"Main di klub dan di tim nasional sangat berbeda, waktu persiapan singkat, level kebugaran pemain Timnas juga sangat berbeda," papar Kluivert kepada awak media yang juga dihadiri BolaSkor.com.
"Ini semua jadi faktor pertimbangan, bukan hanya faktor talenta satu pemain. Jadi ada pertimbangan besar dalam membuat keputusan."
"Jika para pemain tidak punya waktu bermain di klub, maka Anda tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus diskusikan situasi dengan pelatih fisik pemain di klub."
"Hal-hal semacam ini sangat penting. Tidak hanya mereka datang, lalu main. Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra," tegas Kluivert.
Timnas Indonesia baru akan beraksi kembali pada Maret 2025 pada putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Australia (20/03) dan Bahrain (25/03). Meski baru datang melatih Indonesia, Kluivert punya pendapat soal strategi tim melawan tim-tim kuat Asia.
"Kami sudah punya kemampuan melawan tim-tim kuat di Asia, jadi kami harus menghargai kekuatan tim-tim Asia dan sadar juga dengan kemampuan tim kami di lapangan. Saya rasa kami patut ditakuti," urai Kluivert.