ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Manchester United berada pada periode terburuk mereka. Pelatih Ruben Amorim menegaskan tidak pernah memikirkan untuk mengubah sistem permainan yang dianutnya.
Manchester United kalah dalam enam pertandingan di semua kompetisi pada Desember. Sepanjang sejarah, ini merupakan kali ketiga United mencatat hasil serupa dalam sebulan.
Mereka juga kebobolan 18 gol pada bulan Desember, jumlah terbanyak dalam satu bulan sejak Maret 1964.
Sejak pertandingan pertama Amorim sebagai pelatih, hanya Southampton (7) yang kalah lebih banyak dalam semua kompetisi di antara klub Premier League daripada United.
Baca Juga:
Bagi Manchester United Ancaman Degradasi Itu Nyata
Setiap Pelatih Manchester United Memiliki Masalah dengan Marcus Rashford
Ruben Amorim Berbeda dengan Erik ten Hag, Manchester United Berada di Periode Transisi
United akan mengakhiri tahun 2024 di posisi ke-14, yang merupakan terendah pada pergantian tahun di liga sejak 1989. Ketika itu mereka mengakhiri tahun di posisi ke-15, akhirnya finis di posisi ke-13.
United telah kalah dalam tiga pertandingan kandang di Premier League berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Februari 1979.
Muncul pertanyaan mengenai komitmen Amorim terhadap pendekatan taktis 3-4-3 miliknya. Masalah pertahanan yang mengganggu mantan pelatih Erik ten Hag juga menghantui Amorim.
"Tentu saja, saya tidak memilih pemain secara khusus untuk posisi itu, tetapi saya sudah tahu itu," kata Amorim dikutip Reuters.
"Saya harus menjual ide saya, jika saya berubah, itu akan menjadi lebih buruk."
"Tetapi saya mengerti bahwa para pemain memiliki banyak kesulitan, karena mereka menghabiskan dua tahun bermain dengan satu cara, dan kemudian mereka bermain dengan cara lain," lanjut Amorim.
"Saya harus menjual ide saya. Saya tidak punya ide lain."
"Saya pikir orang-orang sudah lelah dengan berbagai alasan di klub ini. Klub ini butuh dibangunkan. Ketika Anda mengalami momen-momen seperti ini, terutama di klub-klub besar, sangat sulit untuk membalikkan keadaan, terutama ketika Anda tidak punya banyak waktu untuk melatih dasar-dasar dan untuk mengatasi momen-momen sulit," papar Amorim.