ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Laga debut Sergio Conceicao sebagai pelatih AC Milan berakhir manis. Il Rossoneri berbalik menang 2-1 atas Juventus di semifinal Piala Super Italia yang dihelat di Al-Awwal Park, Sabtu (04/01) dini hari WIB.
Sempat tertinggal dari gol Kenan Yildiz (21'), Milan berbalik menang melalui dua gol di babak kedua yang dicetak Christian Pulisic (71' penalti) dan Federico Gatti (74' gol bunuh diri).
Milan membalikkan situasi karena menaikkan intensitas bermain di babak kedua. Pada akhir laga, Milan melepaskan 11 tendangan (tiga tepat sasaran) dari 49 persen penguasaan bola, sedangkan Juventus punya 10 tendangan (tiga tepat sasaran).
Tidak mudah mengalahkan Juventus yang tak terkalahkan sejauh ini di Serie A. Ada peran Conceicao di balik comeback tersebut, terutamanya ketika ia melepaskan amarahnya kepada skuad Milan pada jeda paruh pertama.
Baca Juga:
Direktur Olahraga Bicara Rumor Reuni Zirkzee dengan Motta di Juventus
Hasil Piala Super Italia: Bekuk Juventus 2-1, AC Milan Tantang Inter Milan di Final
Juventus Blak-blakan Berencana Jual Sang Kapten
Berbeda dari Stefano Pioli, Conceicao tipe pelatih yang punya pendekatan melalui sisi emosional ketika segalanya tak berjalan sesuai ekspektasi.
"Selama lima menit di ruang ganti, saya jelas tidak memberikan ciuman dan pelukan kepada tim. Bahkan, saya menjadi sangat marah karena mereka tidak melakukan apa yang saya minta atau persiapkan," terang Conceicao dikutip dari Football-Italia.
"Saya melihat sekelompok pemain yang rendah hati, terkadang mereka kurang memiliki tekad untuk melangkah lebih jauh, namun hal itu bisa terjadi seiring berjalannya waktu."
"Pemain butuh kata-kata yang baik, tapi terkadang juga kata-kata kasar. Jujur saja, saya bukanlah pelatih terbaik yang suka memeluk dan meyakinkan para pemain saya, saya cenderung lebih marah dari apapun."
"Yang penting skuad ini bekerja keras, punya banyak energi positif dan mencapai tujuan bersama, karena mereka punya kualitas."
"Saya senang kelompok ini menerima pesan saya, menerima bahwa saya bukanlah pelatih yang banyak tersenyum, karena saya di sini bukan untuk mencari teman, namun saya di sini untuk menang," tegasnya.
Milan akan memainkan Derby della Madoninna kontra Inter Milan di final Piala Super Italia, Selasa (07/01) dini hari WIB di Al-Awwal Park.