ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Bos Manchester United Ruben Amorim mengatakan timnya masih terus berkembang. Kemenangan adu penalti di Piala FA atas Arsenal menunjukkan masa depan yang lebih positif setelah awal yang sulit di Old Trafford.
Suporter United telah mengalami beberapa harapan palsu dalam beberapa musim terakhir, dengan perkembangan di bawah pendahulu Amorim, Erik ten Hag dan Ole Gunnar Solskjaer. Sebagian besar merupakan kasus satu langkah maju dan dua langkah mundur.
Amorim mungkin bertanya-tanya apakah dia telah menerima warisan beracun ketika dalam tiga pertandingan tidak terkalahkan di awal eranya diikuti oleh serangkaian hasil yang menyedihkan.
Namun setelah melampaui ekspektasi dengan menahan Liverpool akhir pekan lalu, United menindaklanjutinya di Arsenal dalam upaya mempertahankan Piala FA mereka.
Baca Juga:
Mikel Arteta Sebut Kegagalan Arsenal Kalahkan 10 Pemain Manchester United Kejadian Luar Biasa
Sederet Fakta Menarik dari Kemenangan Manchester United di Markas Arsenal
Hasil Undian Putaran Empat Piala FA: Manchester United Jumpa Tim Arahan Ruud van Nistelrooy
![](https://img.bolaskor.com/media/3a/04/e7/3a04e72e70c44a2555f7a3979d4f7ee6.jpg)
Amorim mengatakan dia sangat senang dengan peningkatan United setelah kekalahan 0-2 mereka oleh Arsenal bulan lalu di Premier League, ketika kedua gol The Gunners berasal dari bola mati.
"Saya pikir kami bermain lebih baik daripada di pertandingan pertama," kata Amorim dikutip dari Reuters.
"Kami lebih baik dalam bola mati hari ini, lebih agresif. Kami menunjukkan semangat yang berbeda, bahkan dengan 10 orang, kami meningkatkan aspek itu."
Catatan positif juga datang dari kiper pilihan kedua Altay Bayindir dan penyerang Joshua Zirkzee akhirnya menjadi pahlawan United setelah kritik baru-baru ini.
Zirkzee dicemooh dalam kekalahan bulan lalu dari Newcastle United, sementara Bayindir disalahkan atas tersingkirnya United dari Piala Liga melawan Tottenham Hotspur.
Namun keduanya merupakan kontributor kunci kemenangan United di Arsenal, di mana United bermain dengan 10 orang, yang menurut Amorim merupakan pelajaran bagi skuadnya.
"Hidup Anda sebagai pemain sepak bola memiliki siklus dan momen. Terkadang dalam satu minggu hidup Anda dapat berubah," katanya.
"Anda dapat melihat Altay saat melawan Tottenham, semua orang menyalahkan Altay dan saya memahami itu dan hari ini dia juga menjadi pahlawan kami."
"Beberapa minggu lalu Joshua memiliki masalah kecil dengan suporter kami dan hari ini setiap kali dia masuk ke lapangan, Anda merasakan dukungan dari para penggemar," tutur Amorim.
"Kemudian dia mendapat penalti terakhir, jadi hidup memang seperti itu dan Anda harus terus rendah hati, bekerja keras setiap hari, waktu Anda akan tiba."