Setiap Pelatih Manchester United Memiliki Masalah dengan Marcus Rashford

1 month ago 32
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pintu keluar Marcus Rashford dari Manchester United bak tinggal menunggu waktu. Pemain berusia 27 tahun sudah tidak berada di dalam skuad Man United di empat laga beruntun, Ruben Amorim beralasan itu karena alasan teknis.

Amorim menilai ada standar dalam sesi latihan yang harus dipenuhi seluruh pemain, dan Rashford tidak memenuhinya. Ditambah etos kerjanya yang dipertanyakan fans, media, dan publik, Rashford semakin dekat tinggalkan Man United.

Rashford sudah bertahan di tim utama Man United sejak promosi dari akademi pada 2015, dan isu soal Rashford telah jadi bahan pembicaraan belakangan ini.

Jurnalis The Athletic, Andy Mitten, juga menuturkan fakta menarik mengenai Rashford. Diutarakan olehnya, setiap pelatih yang menangani Rashford memiliki masalah dengannya dan saat ini hubungannya dengan fans tidak seperti dulu.

Baca Juga:

Ketimbang Marcus Rashford, Juventus Pilih Incar Joshua Zirkzee

Ruben Amorim Bisa Gila jika Dipaksa Memainkan Marcus Rashford

Bukan Niatan atau Ide Marcus Rashford untuk Tinggalkan Manchester United

Marcus Rashford (Getty Images)

"Saya pikir pelatih mempunyai pengaruh besar di sini. Saya pikir dia melakukannya dengan caranya sendiri dan dia adalah seorang pembunuh yang tersenyum, dia seorang yang disiplin," ucap Mitten dikutip dari Talksport.

"Dan, setiap pelatih sebelumnya punya masalah dengan Marcus Rashford. Saya sudah bicara dengan mereka, saya kenal mereka, mereka sudah memberi tahu saya dengan percaya diri selama bertahun-tahun."

"Dan kemudian, Marcus mengacaukan pendapat tersebut karena dia menjalani musim yang sangat bagus dan dari sudut pandangnya, dan dia memang memiliki perspektif di sini, tidak banyak dukungan untuknya, menurut saya, di kalangan penggemar Manchester United."

"Kami bermain di Wolves beberapa hari yang lalu, benar-benar menyedihkan di sana, tetapi jika saya kembali ke Wolves pada awal Februari (musim lalu), saya berada di luar pertandingan tandang itu, saya tidak dapat menemukan satu pun penggemar Manchester United yang ingin dia tetap bertahan."

"Ketika dia mencetak gol setelah tiga atau empat menit, para penggemar yang sama menyanyikan nama Marcus Rashford, jadi itulah lingkungan di mana Anda berada, dan penggemar sepak bola juga seperti itu, mereka mengubah nadanya dengan sangat cepat," papar Mitten.

Menemukan klub baru untuk Rashford juga tidak mudah karena gaji tinggi dan etos kerjanya tersebut.

"Tapi Marcus Rashford tidak dipuji oleh fans United seperti dirinya, stoknya jelas sangat, sangat rendah. Saya tidak berpikir dia mengalami awal musim yang buruk, dia tampil lebih buruk musim lalu, tapi jelas dia jauh dari level yang dia harapkan," tambah Mitten.

"Sekarang, jika Anda punya Real Madrid atau Paris Saint-Germain atau Barcelona yang mengantre, 'Kami akan dengan senang hati merekrutnya'... Namun kenyataannya, secara ekonomi, semuanya tidak sesuai."

"Saya tidak tahu apa hasilnya nanti, dia menandatangani kontrak besar, dan banyak dari mereka yang menandatangani kontrak besar, dan ini membuat penggemar tidak nyaman," urainya.

Read Entire Article
Penelitian | | | |