Sergio Conceicao: Penyerang AC Milan Harus Lebih Egois

3 weeks ago 26
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pelatih AC Milan Sergio Conceicao mengatakan para penyerangnya harus lebih egois di depan gawang. Pernyataan ini disampaikan setelah Milan hanya meraih hasil imbang 1-1 saat melawan tim lemah Cagliari pada lanjutan Serie A, Minggu (12/1) dini hari WIB.

Hasil ini sekaligus mengakhiri dua kemenangan beruntun Milan di bawah asuhan Conceicao. Cagliari mengejutkan Milan dengan gol penyeimbang yang dibuat Nadir Zortea, empat menit setelah Alvaro Morata memecah kebuntuan bagi Milan. Alhasil, Conceicao gagal menandai debutnya di Serie A sebagai pelatih Milan dengan kemenangan.

"Saya mengharapkan lebih banyak di semua level," kata Conceicao dikutip dari Reuters.

"Saya telah menjadi pelatih selama 13 tahun. Saya membandingkan kualitas tim ini dengan apa yang telah kami lakukan, ini adalah babak pertama terlemah sejak saya mulai melatih."

Baca Juga:

Kyle Walker Ingin Tinggalkan Manchester City, AC Milan Siap Menampung

Zlatan Ibrahimovic Jawab Isu Kedatangan Marcus Rashford ke AC Milan

Hasil Serie A: Juventus Imbang di Derby della Mole, AC Milan Antiklimaks

AC Milan (football-italia)

"Kami kekurangan dalam mengatur ritme, kualitas permainan. Kami tidak begitu bagus dan cerdas di level ini," lanjutnya.

Dalam laga ini Milan menciptakan 24 peluang, 11 di antaranya tepat sasaran. Tetapi tidak dapat mengonversinya hingga Morata berhasil menyambar bola pantul 10 menit memasuki babak kedua.

"Menurut saya para penyerang Milan itu terlalu baik," kata Conceicao.

"Namun di depan gawang, Anda harus egois, pemain sayap harus berhadapan satu lawan satu dengan lawan. Kami terkadang mencari solusi yang sulit dan saya tidak suka itu, sepak bola itu sederhana."

Ketika ditanya apakah tim membutuhkan lebih banyak aturan dan disiplin, pelatih Milan itu mengakui bahwa dia suka mengatur segalanya dengan baik.

"Itu cara saya melakukan sesuatu selama bertahun-tahun," katanya. "Bukan berarti saya datang ke sini dan harus melakukannya dengan paksa. Bagi saya, itu adalah hal-hal sederhana: jadwal, latihan, terlibat dalam pekerjaan sehari-hari."

"Jika saya tiba di sini di pertengahan musim, itu karena ada yang tidak beres, dan kami harus bertanggung jawab penuh. Jika kami ketat dan menuntut di luar pertandingan, maka kami juga akan ketat dan menuntut di dalam pertandingan," tutur Conceicao.

Read Entire Article
Penelitian | | | |