ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Hasil mengecewakan yang diraih pada dua musim sebelumnya tampaknya cukup membuat Satria Muda Pertamina gerah. Mereka pun memasang target tinggi di IBL Musim 2025 ini dengan merebut gelar juara.
Sebagaimana diketahui, pada musim 2023, Satria Muda harus menelan pil pahit usai gagal mempertahankan gelar juaranya. Tim yang dikomandoi oleh Youbel Sondakh ini disingkirkan oleh Pelita Jaya Jakarta di babak semifinal.
Satu tahun setelahnya, lagi-lagi Pelita Jaya kembali menjadi dinding penghalang Satria Muda Pertamina dalam merebut gelar juara. Kali ini Satria Muda Pertamina gagal saat berduel di partai penentuan.
Baca Juga:
Menggunakan Konsep 2K25, Dewa United Banten Resmi Umumkan Skuad untuk IBL 2025
Satria Muda Pertamina Launching Team untuk IBL 2025
Sebagai salah satu dari dua tim raksasa di IBL, jelas hasil tersebut menjadi tamparan keras. Coach Youbel dan seluruh anak asuhnya pun berambisi untuk memperbaiki catatan buruk tersebut.
"Sudah dua tahun, kami belum mengangkat trofi. Menurut saya ini sudah terlalu lama," ucap coach Youbel.
"Semoga kami bisa mengambil apa yang kami inginkan tahun ini. Ada pemain asing baru datang. Kami latihan intens tiga bulan. Semoga bisa redeem di tahun 2025," lanjut pelatih asal Manado tersebut.
Sayangnya di musim ini, Satria Muda Pertamina harus turun tanpa didampingi oleh Arki Wisnu. Pasalnya pemain yang dipercaya mengisi posisi sebagai kapten Satria Muda Pertamina ini memutuskan pindah ke Dewa United Banten.
Namun hal tersebut belum bisa menurunkan keyakinan coach Youbel. Dia percaya dengan susunan skuad saat ini, Satria Muda Pertamina dapat tampil luar biasa meskipun tanpa kehadiran Arki.
Apalagi kini Satria Muda sudah menemukan sosok yang dapat menggantikan peran Arki sebagai kapten, yakni Abraham Damar Grahita. Ditambah dengan beberapa sosok penting seperti Avan Saputera, Juan Laurent Kokodiputra, M. Sandy Ibrahim Aziz, Julian Chalias, ditambah hadirnya rekrutan baru seperti Jarron Crump, Le'Bryan Nash, Wendell Lewis, dan Randy Bell, jelas gelar juara bukanlah target yang mustahil direalisasikan.
Penulis: Bintang Rahmat