Premier League: 14 Gol Tercipta dari 2 Laga Terakhir Chelsea Vs Wolverhampton Wanderers

2 weeks ago 28
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pekan 22 Premier League 2024-2025 akan diakhiri dengan laga Chelsea melawan Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge, Selasa (21/01) pukul 03.00 dini hari WIB. Kedua tim punya motivasi lebih untuk meraih kemenangan.

Chelsea tak mau semakin menjauh dari empat besar setelah melalui lima laga tanpa kemenangan, dua kali kalah dan tiga kali imbang. Sementara Wolves masih bertarung menjauh dari zona degradasi dan sebelumnya kalah dua kali beruntun.

Pertemuan kedua tim dalam dua laga terakhir di Premier League cukup menghibur fans netral. Total 14 gol tercipta dari kekalahan 2-4 Chelsea dari Wolves di Stamford Bridge pada 2024, lalu Chelsea menang 6-2 di markas Wolves di awal musim ini.

Menilik fakta tersebut, Enzo Maresca sama sekali tak terbawa euforia pernah menang telak atas Wolves. Maresca melihat laga nanti bakal berbeda, terutamanya karena Wolves kini dilatih Vitor Pereira yang menggantikan Gary O'Neill.

Baca Juga:

Enzo Maresca Tegaskan Pemain Muda Chelsea Bukan Anak-anak

Enzo Maresca Ungkap Alasan Chelsea Tanpa Kemenangan dalam Lima Pertandingan Terakhir

Hasil dan Klasemen Premier League: Liverpool, Chelsea, dan Manchester City Kompak Imbang

Enzo Maresca (UEFA)

"Mereka mengganti pelatih. Sekarang, idenya tidak sama. Saya kira pertandingan terakhir tidak (relevan) bagi kami atau mereka," ujar Maresca dikutip dari BBC Sport.

"Ini adalah pertandingan baru dengan pelatih baru dan cara menyerang dan bertahan yang berbeda. Kami bisa bersiap seperti yang kami lakukan pada beberapa pertandingan terakhir untuk mendapatkan tiga poin."

Sementara itu Vitor Pereira lebih fokus menginginkan timnya bermain dengan sistem bermain yang diterapkannya. Pelatih dari Portugal itu mengakui tidak akan mudah melawan Chelsea, meski performa mereka tengah menurun.

"Mereka (Chelsea) adalah tim yang mungkin di lima pertandingan sebelumnya adalah tim yang bisa memenangkan liga," tambah Pereira.

"Sekarang, karena mereka tidak mendapatkan hasil, mereka mempunyai pemain yang sama, manajer yang sama, pemain top dan manajer top."

"Mereka adalah tim yang memiliki identitas sebagai sebuah tim, mereka bermain dengan gaya di mana mereka memiliki permainan teladan, dan kami harus pergi ke sana dengan identitas kami dan hal-hal yang kami coba kerjakan setiap hari, coba tingkatkan setiap hari."

"Saya bukan pelatih yang jika saya kalah, saya akan berubah pikiran. Saya seorang pelatih untuk menciptakan identitas, untuk meningkatkan level, untuk meningkatkan level untuk bermain dengan gaya yang sama, dengan cara yang memiliki niat. Kami akan menghadapi Chelsea, mencoba memainkan permainan kami."

"Tentu saja, di sisi lain, kami akan menghadapi tim dengan kualitas, dengan pemain-pemain top, dan melawan pemain-pemain top, Anda tidak dapat mempertimbangkan ruang dan waktu untuk bermain sesuai keinginan mereka," pungkas Pereira.

Read Entire Article
Penelitian | | | |