Piala Super Italia: Abaikan Rekor Bagus, Inter Milan Pantang Remehkan Atalanta

1 month ago 50
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Semifinal Piala Super Italia 2025 akan dimainkan di Al-Awwal Park, Jumat (03/01) pukul 02.00 dini hari WIB. Inter Milan, juara bertahan tiga kali beruntun, akan melawan pemuncak klasemen sementara Serie A, Atalanta.

Momentum dimiliki kedua tim yang sama-sama bermain konsisten di Serie A, tetapi, Inter superior dari sisi pertemuan karena sudah memenangi enam laga terakhir atas Atalanta. Bahkan pada 2024 Inter dua kali menang dengan skor 4-0 atas Atalanta.

Kendati punya rekor bagus, Henrikh Mkhitaryan, gelandang Inter, pantang meremehkan Atalanta karena ia tahu La Dea sedang berada di performa terbaik, meski di laga nanti bermain tanpa top skorer mereka, Mateo Retegui.

Baca Juga:

Inter Milan Vs Atalanta: Inzaghi Sebut La Dea Bukan Lagi Tim Kuda Hitam

Inter Milan Vs Atalanta: La Dea Janji Tidak Dibantai Lagi

Kaleidoskop Sepak Bola Internasional 2024

Henrikh Mkhitaryan (X Inter Milan)

"Tentu saja pertandingan besok akan sangat penting, kami tahu bahwa Atalanta bermain sangat baik. Kami akan berusaha bermain sebaik mungkin, sangat penting bagi kami untuk terus menang. Kami akan melakukan yang terbaik," tegas Mkhitaryan dikutip dari laman resmi Inter.

"Mereka adalah dua tim yang berbeda. Mereka telah memenangkan banyak pertandingan berturut-turut dan saat itu kami masih mencari performa terbaik."

"Kami telah bermain dalam beberapa minggu terakhir dengan kualitas yang bagus, namun kami sadar bahwa tantangan sulit menanti kami."

“Kami berada di sini untuk ketiga kalinya, kami telah mengangkat trofi dalam dua final terakhir dan kami berharap dapat memenangkan Piala Super ini juga."

"Kami tentu sadar bahwa Atalanta sangat kuat, namun kami berharap para pendukung kami mau membantu kami untuk menang," tambah Mkhitaryan.

Mkhitaryan, 35 tahun, juga menemukan kembali performa terbaiknya di Inter. Ia terbantu dengan persaingan ketat di lini tengah dengan adanya Piotr Zielinski dan Davide Frattesi.

"Pada awal musim saya tidak dalam kondisi terbaik, namun sekarang saya kembali ke level saya. Persaingan dari Frattesi dan Zielinski telah banyak membantu saya, mereka mendorong saya untuk berkembang," imbuh Mkhitaryan.

"Kami semua ingin bermain, namun kami di sini untuk memberikan segalanya untuk menang. Siapa pun yang memulai akan berusaha dan begitu juga mereka yang masuk dari bangku cadangan," urai pemain asal Armenia tersebut.

Read Entire Article
Penelitian | | | |