1 month ago
45
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Arsenal berusaha untuk mempertahankan posisi di delapan besar klasemen, yang notabene jadi syarat untuk lolos langsung ke fase gugur Liga Champions. The Gunners saat ini berada di urutan lima klasemen dengan 13 poin.
Pada pekan tujuh Liga Champions, Arsenal akan menjamu Dinamo Zagreb di Emirates Stadium, Kamis (23/01) pukul 03.00 dini hari WIB. Di atas kertas, Arsenal diunggulkan karena bermain kandang dan Zagreb kini ada di urutan 25 dengan delapan delapan poin.
Arsenal juga punya catatan bagus menang tiga kali dari empat pertemuan lawan Zagreb di seluruh kompetisi (kalah sekali). Bahkan, tidak pernah ada tim dari Kroasia yang menang di laga tandang kontra tim Inggris di Liga Champions (sekali imbang dan kalah tiga kali).
Kendati demikian, Mikel Arteta - pelatih Arsenal - tak mau meremehkan Zagreb. Arteta menilai Zagreb punya pemain-pemain bertalenta dan merupakan tim yang bagus.
Baca Juga:
Liga Champions: Jelang Hadapi Dinamo Zagreb, Arsenal Dapat Kabar Gembira
Legenda Arsenal Bunyikan Tanda Bahaya, Saatnya Cari Bantuan di Bursa Transfer
Arsenal Gagal Menang, Mikel Arteta Sindir Liverpool dan Keluhkan Minimnya Kedalaman Skuad
Mikel Arteta (UEFA)
"Mereka (Zagreb) punya banyak talenta. Mereka punya beberapa individu yang menarik perhatian Anda, dan Anda teringat akan pemain-pemain berbakat yang pernah bermain untuk klub itu," ujar Arteta di laman resmi UEFA.
"Sejauh ini kami telah melakukannya dengan sangat baik. Kami berada dalam posisi yang kuat dan sekarang saatnya memanfaatkannya di kandang sendiri."
"Pekerjaan yang telah kami lakukan selama berbulan-bulan, kami memerlukan performa yang kuat melawan tim yang sangat bagus dan kami akan berusaha melakukannya."
Pelatih Zagreb merupakan legenda Italia yang pernah jadi juara Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro. Legenda Juventus itu menilai setiap tim memiliki kelemahan, termasuk Arsenal, dan ia sudah memiliki rencana untuk mengejutkan Arsenal.
"Saya telah bertemu Arteta berkali-kali dan menonton banyak pertandingannya. Saya menyukai filosofi dan gaya kepelatihannya. Dia telah berada di sini selama lima tahun, dan saya berharap dia memenangkan trofi bersama Arsenal karena dia pantas mendapatkannya. Namun setiap tim memiliki kelemahannya masing-masing," imbuh Cannavaro.
"Saya punya pengalaman dari Tiongkok, dari Serie A dan B, tapi besok kami bermain melawan salah satu klub terbesar di dunia dan kami akan melakukan segalanya untuk meraih hasil bagus."
"Kami selalu berusaha mendominasi permainan, tapi besok akan menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Kami telah mengerjakan sesuatu selama tiga minggu, dan besok kami harus menawarkan sesuatu yang berbeda dan lebih dari sebelumnya agar bisa sukses," tegasnya.
