ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Ruben Amorim memiliki banyak pekerjaan rumah di Manchester United. Itu tercermin kala Red Devils imbang 1-1 lawan Ipswich Town di Premier League, bahkan, Man United bisa saja kalah di laga itu jika bukan karena performa bagus Andre Onana.
Kendati baru melatih di satu laga dan datang di tengah musim, Amorim (39 tahun) sudah menganalisis banyak hal dari skuadnya, juga dengan cara para pemain berusaha memahami taktik yang coba diterapkannya.
Amorim juga tidak akan memiliki kontrol penuh soal transfer pemain, tetapi, ia dapat memberikan opininya mengenai pemain yang dibutuhkan dan siapa pemain itu akan ditentukan Direktur Olahraga Man United, Dan Ashworth.
Baca Juga:
Tanpa Andre Onana, Manchester United Bisa Kalah saat Melawan Ipswich Town
Evaluasi Ruben Amorim dari Laga Debutnya sebagai Pelatih Manchester United
Hasil Premier League: Debut Amorim, Manchester United Imbang 1-1 di Ipswich
Menilik skuad terkini, BolaSkor.com merangkum dari berbagai sumber soal pemain-pemain yang seyogyanya dipertahankan dan juga dilepas Man United di era Amorim. Nama-nama lainnya, di luar daftar ini, masih dapat bersaing merebutkan tempat bermain. Siapa saja?
Dipertahankan
1. Noussair Mazraoui
Direkrut Erik ten Hag dari Bayern Munchen pada musim panas 2024, kemudian dipuji Amorim karena kecerdasannya bermain. Itu sudah banyak menggambarkan apabila Noussair Mazraoui, 27 tahun, punya peran penting dalam rencana Amorim.
Mazraoui sudah membuktikan ia dapat bermain sebagai bek kanan, bek kiri, bahkan di posisi gelandang serang. Mazraoui jelas layak dipertahankan Amorim.
2. Andre Onana
Musim debutnya menjadi horor dengan blunder dan begitu banyaknya gol yang bersarang ke gawangnya. Tapi seperti Harry Maguire, Andre Onana membuktikan punya mental baja dan bangkit.
Kiper berusia 28 tahun salah satu penampil terbaik Man United musim ini, seperti halnya Mazraoui dan nama yang akan disebut di bawah ini. Dengan kemampuan menjaga gawang, serta membangun serangan, Onana kiper yang lengkap bagi Man United.
3. Amad Diallo
Jarang dimainkan Ten Hag dan kini sudah mencuri perhatian Amorim, terutamanya karena Amad Diallo bermain baik pada posisi bek sayap - meski posisi aslinya penyerang sayap.
Baru berusia 22 tahun, Diallo yang berkaki kidal dapat memaksimalkan talentanya di bawah arahan Amorim. Fans juga menantikan banyak hal dari Diallo.
Dilepas atau Dijual
4. Diogo Dalot
Kesulitan bermain sebagai bek kiri dengan penempatan posisi yang buruk, pengambilan keputusan buruk, dan sudah membela Man United sejak 2018.
Passion atau gairah bermain saja tak cukup, Diogo Dalot (25 tahun) selayaknya dijual Man United dan uang penjualannya bisa dibuat merekrut bek kiri baru, yang lebih bugar dan tidak punya rekor cedera.
Dalot juga dapat dijual untuk merekrut bek kanan baru yang sudah ditempati Mazraoui. Sementara di pos bek atau sayap kiri ada Tyrell Malacia dan Luke Shaw.
5. Marcus Rashford
Sudah tidak lagi menjadi pemain muda Man United dan seyogyanya memimpin tim pada usia 27 tahun. Marcus Rashford juga dinilai sebagai 'benalu' yang membuat para pelatih pasca era Sir Alex Ferguson dipecat.
Salah satu hal yang paling sering disorot dari Rashford adalah ia 'malas' melakukan pressing kepada lawan, juga acapkali kurang siaga membaca permainan.
Rashford bertalenta tapi bakatnya itu tak pernah berkembang maksimal sampai saat ini. Sudah waktunya ia dijual Man United.
6. Antony
Direkrut mahal dari Ajax Amsterdam pada 2022 dan performanya tak sesuai dengan banderolnya, meski ia dilatih oleh Ten Hag.
Antony masih muda pada usia 22 tahun dan belum dapat kesempatan bermain di bawah Amorim, tetapi demi kepercayaan diri dan kebaikan dirinya, Antony dapat dijual dan mendapatkan waktu bermain di klub lain.
7. Victor Lindelof
Kontraknya habis pada Juli 2025 dan ia akan berusia 31 tahun saat itu tiba. Victor Lindelof tambahan kuantitas bagus di lini belakang Man United, tetapi ia bukan bek top Eropa dan tak memenuhi standar bermain tim.
Penjualan Lindelof dapat digunakan untuk merekrut pemain sesuai kebutuhan Amorim.