ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, buka suara setelah timnya hanya bermain imbang 3-3 melawan Feyenoord pada Matchday 5 Liga Champions 2024-2025, di Stadion Etihad, Rabu (27/11). Padahal, The Citizens unggul 3-0 terlebih dahulu.
Manchester City berambisi keluar dari periode negatif setelah selalu kalah dalam lima pertandingan terakhir. Titik terang terlihat setelah Man City memimpin 3-0 melalui gol Erling Haaland (2) dan Ilkay Gundogan.
Namun, di luar dugaan, Manchester City mulai limbung. Feyenoord secara kontan membalas tiga gol Man City lewat aksi Anis Hadj-Moussa (75'), Santiago Gimenez (82'), dan David Hancko (89'). Skor 3-3 pun bertahan hingga peluit panjang.
Baca Juga:
Kevin De Bruyne Akui Masa Depannya di Manchester City Masih Belum Jelas
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Manchester City Vs Feyenoord
Manchester City Terpuruk, Disarankan Rekrut Gelandang Baru Pengganti Rodri
Guardiola kesulitan mencerna apa yang terjadi. Eks pelatih Barcelona itu kesal karena kemenangan di depan mata hilang.
"Saat ini, sulit untuk diterima. Pertandingan bagus karena kami mencetak tiga gol dan bisa mengemas lebih banyak gol lagi. Namun, pada akhirnya kami tidak cukup stabil untuk melakukannya," urai Guardiola menurut laporan laman resmi Manchester City.
Guardiola menilai, Man City bisa kebobolan tiga gol karena kesulitan membendung Feyenoord. The Citizens tidak cukup baik dalam menjaga bola.
"Kami bermain bagus, tetapi kemudian tidak mampu mengendalikan pada menit-menit akhir."
"Kami harus menerimanya dalam banyak situasi. Tim sangat berkomitmen dalam banyak hal. Itu terjadi hari ini. Kami tidak mampu memenangi pertandingan," imbuhnya.
Guardiola tidak menampik Man City sedang dalam periode negatif. Padahal, biasanya Manchester City akan terus mencetak gol ketika sudah unggul jauh.
"Ini menjadi musim yang sulit untuk kami. Kami harus menerimanya," tegas Guardiola.
"Tim berkomitmen dalam banyak hal. Sayangnya, sesuatu terjadi dan kami tidak cukup kuat. Kami harus menghindari kesalahan," papar Guardiola.
Opta Joe mengatakan, untuk pertama kalinya dalam 942 pertandingan sebagai manajer, Pep Guardiola gagal meraih kemenangan setelah unggul tiga gol terlebih dahulu.