17 hours ago
3
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Tim Indonesia Woodball meraih seabrek medali pada Taiwan Open 2024. Prestasi itu membuat Indonesia Woodball Association (IWbA) optimistis bisa meningkatkan prestasi dan memperkuat fondasi sebagai cabang olahraga di dalam maupun luar negeri.
Tampil di Beitun Wooden Course, Taichung City, Tim Indonesia Woodball berhasil membawa pulang satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. Medali emas diraih Ariska Untung dan Surya Aditya yang turun di nomor Men’s Double Stroke, dan perunggu dari Margo Nugraha dan Komang Sumiasa, sedangkan medali perak diraih Siti masithah dan Febriyanti di Women’s Double Stroke.
Pada sisi lain, Surya Aditya menempati peringat ke-4 di nomor Single Stroke Men. Sementara itu, pada nomor putri, Febriyanti juga menempati peringkat empat Single Stroke Women dan Siti Mashita yang finis di posisi ke-8.
Baca Juga:
Daftar Cabor Resmi SEA Games 2025 Thailand, Ada Woodball
Indonesia Raih 3 Emas dan 2 Perak di Piala Dunia Woodball 2024
Debut di PON 2024 Aceh-Sumut, IWbA Berkomitmen Buat Woodball Indonesia 'Go To SEA Games 2025'
Tim Woodball Indonesia (Foto: IWbA )
Ketua Umum IWbA, Aang Sunadji, menegaskan Indonesia bermetamorfosis menjadi negara yang memiliki perkembangan cukup pesat untuk olahraga woodball. Hal ini dilihat dari prestasi yang diraih di Taiwan Open International Championship 2024.
Menurut Aang, perkembangan itu tidak terlepas dari dukungan banyak pihak untuk Woodball Indonesia.
“Woodball Indonesia kian meningkat prestasinya dikarenakan banyak pihak yang mendukung dari berbagai sektor dari pemerintah seperti kementerian pemuda dan olahraga serta pihak swasta ikut mendukung salah satunya seragam para atlet pelatih karya anak bangsa seperti Mills Sport. Termasuk pengurus provinsi yang mencetak atlet terbaik untuk Indonesia,” kata Aang.
Ketua Umum IWbA, Aang Sunadji, mengikuti General Assembly Internasional Woodball Federation (IWbF). (Foto: IWbA )
Sementara itu, di sela-sela Taiwan Open juga digelar General Assembly Internasional Woodball Federation (IWbF). Salah satu pembahasan adalah untuk mengukuhkan posisi woodball sebagai cabang olahraga yang diakui di internasional, sehingga bisa dimainkan di multievent olahraga dunia.
"Kami optimis, dengan kerja sama solid antara IWbA dengan IWbF, pemerintah, dan sektor swasta, Woodball Indonesia akan terus mencetak prestasi membanggakan di kancah internasional," ucap Aang.
Seperti diketahui, untuk pertama kalinya woodball akan diperlombakan di SEA Games. Hal ini tentu akan berimbas kepada perjalanan woodball Indonesia di mata dunia.
