Konflik Fabio Capello dengan Pep Guardiola Berlanjut

4 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merespons kritik dari Fabio Capello mengenai dirinya yang dinilai merusak dunia sepak bola dengan filosofi sepak bola yang diikuti banyak orang. Guardiola mengakui kritik dari Capello bukan kali ini saja terjadi.

Baru-baru ini, Capello berbicara blak-blakan mengenai Guardiola yang dinilainya merusak dunia sepak bola dengan filosofi sepak bola yang dimilikinya. Banyak sosok yang mencoba untuk menirunya hingga meninggalkan identitas dan metode bermain masing-masing klub.

"Meski pun itu bukan lagi salahnya, dia (Guardiola) telah melakukan kerusakan besar pada sepak bola. Semua orang telah menghabiskan 10 tahun mencoba meniru dia, itu telah merusak sepak bola," cetus Capello dikutip dari Mirror.

Baca Juga:

Pep Guardiola: Solusi Tidak Akan Datang dari Langit

Nottingham Forest Vs Manchester City: Pep Guardiola Puji Tim Asuhan Nuno Espirito Santo

Tembakan Manchester City Banyak yang Meleset, Pep Guardiola Kritik Bola di Piala FA

Bahkan mantan pelatih Juventus dan Real Madrid itu menilai Guardiola selalu ingin menjadi sosok protagonis dengan menonjolkan taktik yang dimilikinya. Itu, menurut Capello, dibayar mahal dengan kegagalan Guardiola meraih trofi Liga Champions di beberapa kesempatan.

"Namun, setiap tahun, di Manchester dan Munchen, pada hari-hari penting, ia selalu ingin menjadi protagonis," tambah Capello.

"Ia mengubah banyak hal dan mengarang banyak hal sehingga ia dapat berkata, 'Pemain tidak menang, saya menang,' dan kesombongan itu telah membuatnya kehilangan beberapa gelar Liga Champions. Saya menghormatinya, tetapi saya melihatnya dengan jelas."

Sindiran Pep Guardiola

Pep
Pep Guardiola (premierleague.com)

Guardiola menyadari apabila Capello, mantan pelatihnya di Roma, tak berhenti mengkritiknya. Guardiola menyindir Capello dan merendah apabila ia tak cukup baik untuk merusak sepak bola Italia.

"Saya mendengarkan semua yang orang katakan tentang saya. Semuanya. Jadi berhati-hatilah. Saya (memperhatikan) Anda," papar Guardiola di Sky Sports.

"Ini bukan pertama kalinya Tuan Fabio Capello mengatakan itu. Saya tidak cukup baik untuk merusak sepak bola Italia. Sepak bola Italia jauh lebih penting daripada cara saya melakukannya. Pelukan erat untuk Fabio. Pelukan erat."

Guardiola, sebagai pemain di masa lalu, tak punya kenangan bagus bersama Capello karena ia kembali ke Brescia setelah enam bulan bermain di Roma. Legenda Roma, Daniele De Rossi, juga memiliki pendapat mengenai perselisihan keduanya.

"Mereka (Guardiola dan Capello) tentu saja tidak menyukai satu sama lain, tetapi bukan sebagai pribadi, melainkan karena ide-ide mereka yang berlawanan tentang sepak bola," urai De Rossi.

Read Entire Article
Penelitian | | | |