ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Untuk kali pertama dalam karier kepelatihannya, Pep Guardiola, menderita lima kekalahan beruntun. Rekor yang tak diinginkan itu terjadi kala Manchester City kalah telak 0-4 lawan Tottenham Hotspur di Premier League.
Pertama kali juga dalam kurun waktu 18 tahun sejarah klub, Man City kalah lima kali beruntun. Berbagai macam faktor dibicarakan mulai dari kurangnya motivasi pemain setelah dominan di Inggris hingga skuad yang butuh regenerasi.
Faktor lain yang dibicarakan adalah absennya gelandang asal Spanyol pemenang Ballon d'Or 2024, Rodri, karena cedera. Tanpa Rodri, The Citizens tak punya pengatur tempo bermain di lini tengah yang dapat diandalkan.
Selain Rodri, pemain-pemain kunci seperti Kevin De Bruyne hingga Jack Grealish juga absen karena cedera. De Bruyne telah pulih, tetapi masih butuh waktu untuk pulih dan kembali ke bentuk performa terbaik.
Baca Juga:
Sedang Rapuh, Manchester City Tidak Terbiasa Dihantam Kekalahan Beruntun
Premier League: Berjarak Delapan Poin, Liverpool Pantang Remehkan Manchester City
Dibantai Tottenham, Manchester City Main Bagus Cuma 13 Menit
Sergio Aguero, legenda Man City, menilai mantan klubnya tersebut butuh amunisi anyar pada posisi gelandang, khususnya pemain yang dapat menggantikan Rodri.
"Cedera Rodri berdampak besar, terutama ketika Anda mempertimbangkan bahwa dia mungkin akan absen sepanjang musim. Saya bisa membayangkan Pep ingin merekrut seorang gelandang, tapi saya memperkirakan dia adalah seseorang yang Pep yakini akan menjadi pemain berkualitas tinggi," papar Aguero dikutip dari Goal.
"Memang benar, beberapa tim mengalami banyak cedera, terutama City. Ketika itu terjadi pada pemain-pemain kuncinya juga, itu sangat berdampak, seperti absennya Rodri dari lapangan. Kevin telah bangkit tetapi dia masih harus kembali ke ritmenya sepenuhnya."
"Ada beberapa bek yang terkena dampaknya juga. Sulit untuk menunjukkan akar permasalahannya, bukan hanya tim-tim Premier League saja yang mengalami peningkatan," tambahnya.
Aguero juga menilai banyaknya pemain yang cedera sebagai pertanda jadwal padat laga-laga sepak bola.
"Saya yakin ini adalah tanda peringatan, pada akhirnya tidak ada sepak bola tanpa para pemain dan kita harus mewaspadai mereka. Jika memang jumlah pertandingannya – yang mungkin tampak berlebihan – maka penyelenggara harus mengambil tindakan yang tepat," urai Aguero.