Juventus 0-4 Atalanta: Fans Cemooh Il Bianconeri dan Tinggalkan Stadion sebelum Laga Berakhir

3 days ago 13
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Atalanta bermain dengan efisien dan 'kejam' ketika menghadapi Juventus pada lanjutan pekan 28 Serie A. La Dea - julukan Atalanta - mengakhiri rentetan lima kemenangan beruntun Juventus dengan kemenangan besar di Turin.

Bermain di Allianz Stadium, Senin (10/03) dini hari WIB, Atalanta menang 4-0 melalui gol yang dicetak Mateo Retegui (penalti 29'), Marten de Roon (46'), Davide Zappacostas (66'), dan Ademola Lookman (77'). Itu jadi kekalahan terbesar Juventus di laga kandang Serie A sejak 1967.

Atalanta memiliki 36 persen penguasaan bola tapi lebih efisien dengan total 19 tendangan (sembilan tepat sasaran), sementara Juventus dengan 64 persen penguasaan bola hanya memiliki dua tendangan tepat sasaran.

Baca Juga:

Hasil Serie A: Juventus 0-4 Atalanta, Kekalahan Kandang Terbesar Il Bianconeri Sejak 1967

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta

Menang Lima Kali Beruntun, Juventus Tiba-tiba Terlibat Perburuan Titel Serie A

Kekalahan telak itu membuat fans frustrasi hingga mencemooh tim kesayangan mereka, bahkan sebelum laga berakhir Allianz Stadium sudah kosong karena banyak fans yang pergi.

"Kami muak kepada kalian. Hargai warna tim. Pergilah bekerja. Tunjukkan keberanian Anda. Anda membuat kami tertawa," demikian kata-kata dari ultras Juventus yang ditujukan kepada tim arahan Thiago Motta.

Layak Dicemooh

Juventus
Juventus 0-4 Atalanta (Sport1)

Kapten Juventus, Manuel Locatelli, memaklumi fans mencemooh Juventus karena tim layak dikritik atas performa mereka saat melawan Atalanta. Locatelli meminta kepada timnya untuk segera bangkit.

"Jelas, para penggemar punya hak untuk mencemooh saat mereka melihat pertandingan seperti ini. Saya selalu memberi tahu para pemain muda, dan jangan lupa bahwa kami adalah skuad muda dan ini tidak membantu kami, tetapi atmosfernya sepenuhnya bergantung pada kami dan penampilan kami," terang Locatelli.

"Para penggemar mengikuti kami ke mana-mana dan mereka punya hak untuk mencemooh. Kami perlu membalikkan keadaan, semuanya bergantung pada kami dan sikap kami."

Sementara Thiago Motta mengomentari kekalahan timnya terjadi karena terlalu banyak melakukan kesalahan, juga tidak fokus dengan mengetahui ancaman serangan balik Atalanta.

"Saya pikir kami memulai pertandingan yang kami tahu akan rumit, melawan tim yang ingin memanfaatkan kesalahan kami sebaik-baiknya," tambah Motta.

"Itu adalah pertandingan yang sama sekali berbeda seperti di Bergamo (1-1), Atalanta bermain dengan cara yang berbeda dan menguasai permainan. Hari ini kami melihat khususnya setelah gol pertama bahwa kami mencoba untuk maju dan membuat kesalahan, yang memudahkan tim yang sangat kuat dalam serangan balik."

"Kami tahu itu bisa terjadi sebelum pertandingan, itulah sebabnya saya mengatakan sangat menyedihkan bahwa kebuntuan dipatahkan oleh penalti, bahkan penalti yang bisa diperdebatkan. Kami menjadi terlalu tidak seimbang dan membuat segalanya jauh lebih mudah bagi mereka."

Read Entire Article
Penelitian | | | |