Lagi, Mikel Arteta Bersikeras Arsenal Bermain Lebih Baik ketimbang PSG di Paris

BolaSkor.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, masih membahas semifinal leg dua Liga Champions kontra Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes beberapa waktu lalu. Arteta bersikeras The Gunners bermain lebih baik meski pada akhirnya tersingkir.

Arsenal kalah 1-2 di Parc des Princes melalui gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi yang diperkecil Bukayo Saka, tersingkir dengan agregat gol 1-3 setelah kalah 0-1 di leg pertama yang dimainkan di Emirates Stadium.

Kekalahan itu memastikan Arsenal era Mikel Arteta melalui lima musim beruntun tanpa raihan trofi. Kini, Arsenal berusaha menyelesaikan musim sebaik mungkin di sisa laga Premier League 2024-2025.

Arteta menilai kekalahan Arsenal dari PSG itu terjadi karena timnya tak dapat menyelesaikan peluang menjadi gol, meski Arsenal bermain jauh lebih baik ketimbang PSG.

Baca Juga:

Mikel Arteta Janji Arsenal Akan Berikan Guard of Honour untuk Liverpool

6 Tim Inggris Peraih Gelar Liga Champions: Arsenal 139 Tahun Berada di Luar Daftar

Gagal ke Final, Mikel Arteta Sebut Tidak Ada Tim yang Lebih Baik daripada Arsenal di Liga Champions

"Menurut saya, tidak ada tim yang lebih baik dalam kompetisi ini dari apa yang saya lihat. Namun, kami tersingkir. Kami pantas mendapatkan yang lebih baik, tetapi kompetisi ini tentang kotak penalti," ucap Arteta baru-baru ini.

Luis Enrique tidak sepenuhnya setuju Arsenal bermain lebih baik ketimbang PSG, menegaskan apabila PSG mencetak lebih banyak gol dan layak ke final.

"Saya sama sekali tidak setuju. Arteta adalah teman baik, tetapi saya tidak sepenuhnya setuju. Mereka bermain dengan baik. Mereka bermain dengan cara yang mereka inginkan. Kami mencetak lebih banyak gol daripada mereka," tambah Enrique.

"Arsenal bermain dengan baik, kami banyak menderita. Saya pikir itu adalah pertandingan yang paling membuat kami menderita. (Tetapi) kami pantas berada di final."

"Mereka juga tim yang hebat, tetapi sekali lagi, kami mencetak lebih banyak gol. Mikel Arteta hampir membunuh saya. Mereka berhasil menguasai setiap bola. Tim menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak bakat."

Bersikeras, Mikel Arteta Tak Mengubah Pendiriannya