ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Manchester United telah menulis surat kepada suporter untuk memperingatkan mereka bahwa klub berisiko melanggar aturan pengeluaran. Itu pula yang menjadi alasan mengapa klub menaikkan harga tiket pertandingan.
Seperti diberitakan BBC SPorts, dalam surat kepada kelompok penggemar, United mengatakan mereka harus "bertindak sekarang".
Berdasarkan aturan laba dan keberlanjutan (PSR) Premier League, klub dapat kehilangan hingga 105 juta poundsterling selama tiga tahun.
"Jika tidak bertindak sekarang, kita dalam bahaya gagal mematuhi persyaratan PSR/FFP," kata klub dalam surat tersebut.
"Saat ini kami mengalami kerugian yang signifikan setiap tahun. Totalnya lebih dari 300 juta pounds dalam tiga tahun terakhir. Ini tidak berkelanjutan."
Baca Juga:
Samai Catatan Busby dan Ferguson, Amorim Jaga Momentum Manchester United di Eropa
15 Tim yang Sudah Lolos Fase Gugur Liga Europa 2024-2025: Manchester United Amankan Tiket
Bukan Bek Kiri, Manchester United Malah Dekati Produk Akademi Arsenal
"Kami harus membuat beberapa pilihan yang sulit. Itu termasuk pengurangan yang signifikan terhadap tenaga kerja kami serta pemotongan di banyak bidang pengeluaran di seluruh klub."
"Kami tidak berharap para penggemar akan menutupi semua kekurangan saat ini. Tetapi kami perlu melihat strategi penjualan tiket untuk memastikan bahwa kami mengenakan biaya yang tepat, dan menawarkan diskon yang tepat, di seluruh produk kami untuk para penggemar."
Surat klub tersebut merupakan tanggapan atas surat dari kelompok penggemar The 1958 dan Fan Coalition 58 yang mendesak United untuk mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari kenaikan harga tiket.
Pada September, United melaporkan kerugian bersih sebesar 113,2 juta pounds setahun hingga 30 Juni.
Hal ini menyusul kerugian sebesar 28,7 juta pada 2022-23 dan 115,5 juta pada 2021-22. Total kerugian selama lima tahun terakhir menjadi lebih dari 370 juta pounds.
United dituduh mengeksploitasi suporter setelah mengambil keputusan di tengah musim untuk menaikkan harga tiket pertandingan, tanpa keringanan untuk anak-anak atau pensiunan.
Pada bulan November, United mengungkapkan bahwa mereka telah menghabiskan 8,6 juta pounds sebagai bagian dari program PHK yang menyebabkan sekitar 250 karyawan kehilangan pekerjaan.
Jika melanggar PSR, United bisa mengalami nasib serupa dengan Everton dan Nottingham Forest yang musim lalu mengalami pengurangan poin.