ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pada Oktober silam, Real Madrid menelan kekalahan 0-4 dari Barcelona. Kekalahan memalukan di kandang sendiri tersebut masih menghantui Madrid saat bersiap untuk El Clasico kedua musim ini di final Piala Super Spanyol di King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Senin (13/1) dini hari WIB.
Real Madrid saat ini sudah bangkit dari kemunduran itu. Jelang final Piala Super Spanyol, Madrid sudah mencatat lima kemenangan beruntun. Meski demikian, pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti bersikap hati-hati.
"Kami harus memikirkan apa yang terjadi di pertandingan pertama karena mereka mengalahkan kami," kata Ancelotti dikutip dari Reuters.
"Kami telah membuat penilaian yang cukup jelas, jadi kami harus mengulangi hal-hal baik yang telah kami lakukan dan menghindari kesalahan."
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Real Madrid Vs Barcelona: Memori Kelam Blaugrana
El Clasico di Final Piala Super Spanyol, Real Madrid Tak Gentar Hadapi Barcelona
Hasil Piala Super Spanyol: Hajar Mallorca 3-0, Real Madrid Tantang Barcelona di Final
![](https://img.bolaskor.com/media/55/7f/07/557f073fecb631fbe310e8e546a783a6.jpg)
"Clasico selalu menjadi Clasico, tetapi final memberi lebih banyak tekanan pada Anda," ujar Ancelotti.
Untuk laga Clasico kali ini Ancelotti memiliki semua pemain yang ikut serta dalam final, termasuk gelandang Inggris Jude Bellingham, yang sempat mengalami masalah otot pada semifinal.
"Dia (Bellingham) baik-baik saja. Dia pulih dengan baik," kata pelatih asal Italia itu.
Ancelotti mengatakan, Piala Super adalah gelar penting dan secara statistik Real memiliki musim yang baik setiap kali mereka memenangkannya.
"Ketika kami belum memenangkannya, itu tidak berjalan dengan baik. Ini adalah kompetisi yang memberi Anda lebih banyak motivasi," kata Ancelotti.
Madrid memang acap mencatat hasil bagus pada saat mereka memenangani Piala Super. Madrid mampu meraih dua trofi Liga Champions terakhirnya bertepatan dengan kemenangan Piala Super.
Namun untuk menjadi juara, Madrid harus lebih dulu mengalahkan Barcelona, sebuah tugas yang Ancelotti nilai tidak akan mudah.
"Barcelona adalah rival bersejarah dan pertandingannya selalu sangat kompetitif. Sulit bagi kami dan bagi mereka. Hasil pertandingan tidak dapat diprediksi," tambahnya.