ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Bursa transfer musim dingin telah resmi dibuka pada Januari 2025. Beberapa klub di Eropa tengah mempertimbangkan opsi untuk merekrut pemain baru, juga melepas pemain di dalam skuad terkini.
Manchester United juga terlibat di dalamnya bersama klub Italia, Juventus. Red Devils tidak akan aktif merekrut pemain jika tak menjual terlebih dahulu. Salah satu pemain yang diisukan pergi adalah Joshua Zirkzee.
Ada kabar menuturkan Zirkzee akan bereuni dengan mantan pelatihnya di Bologna, Thiago Motta, yang kini melatih Juventus. Zirkzee dinilai kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris pasca ditransfer Man United pada musim panas 2024.
Il Bianconeri juga butuh penyerang baru karena Arkadiusz Milik cedera dan hanya mengandalkan Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak. Terkait hal tersebut Cristiano Guintoli, Direktur Olahraga Juventus, angkat bicara.
Baca Juga:
Juventus Akui Akan Lepas Danilo, tapi Bungkam soal Zirkzee
Ketimbang Marcus Rashford, Juventus Pilih Incar Joshua Zirkzee
Juventus Terus Goda Joshua Zirkzee
Guintoli membantah kabar tersebut, menegaskan klub tak pernah berbicara kepada Man United yang kini punya masalah untuk diselesaikan: beradaptasi dengan Ruben Amorim.
"Sejujurnya, kami belum pernah berbicara dengan Manchester United. Mereka mempunyai beberapa situasi yang harus diselesaikan saat ini, saya tidak tahu apa yang mungkin terjadi di masa depan," papar Giuntoli dikutip dari Football-Italia.
"Tanpa berbicara tentang pemain tertentu, kami akan mengawasinya, tetapi banyak hal bergantung pada cederanya, misalnya pada Milik."
Giuntoli juga tak mau berbicara lebih lanjut mengenai bek AC Milan, Fikayo Tomori, yang masuk radar transfer Juventus. Terlebih karena kini di dalam skuad Juventus ada mantan rekan setim Tomori, Pierre Kalulu.
"Saya tidak tahu, Anda harus bertanya kepada mereka. Tomori adalah pemain yang menarik, tapi ada pemain lain juga," tambah Giuntoli.
"Kami perlu menunggu dan melihat apa kebutuhan klub-klub lain terlebih dahulu, karena dinamikanya berbeda di bulan Januari dan kami memerlukan kesabaran."