1 week ago
17
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Bermain di klub besar Eropa dengan tekanan besar dan tanggung jawab sebagai penjaga gawang utama tidak mudah. Itu terjadi kepada Andre Onana di Manchester United, begitu juga Robert Sanchez di Chelsea.
Sorotan kepada Sanchez tidak sebesar Onana mengingat performa kedua tim musim ini bertolak belakang. Man United terpuruk hingga berada di papan bawah klasemen Premier League, sementara Chelsea bertarung merebutkan empat besar.
Akan tapi, performa Sanchez tidak lebih baik ketimbang Onana khususnya baru ini setelah Chelsea kalah 1-3 lawan Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (26/01) dini hari WIB.
Sanchez membuat blunder yang berbuah gol ketika keluar jauh meninggalkan gawang, memberikan momen bagi Erling Haaland untuk me-lob bola tanpa bisa diantisipasinya.
Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Manchester City Vs Chelsea
Blunder Robert Sanchez kala melawan Manchester City (Laman Resmi Premier League)
"Tim ada di sana tetapi di menit-menit terakhir kami kebobolan 1-1. Gol kedua mengubah permainan. Robert adalah orang pertama yang (mengakui) dia tahu dia harus berbuat lebih baik," papar pelatih Chelsea, Enzo Maresca, soal Sanchez dikutip dari Goal.
"Bekerja keras setiap hari (adalah cara untuk berkembang). Kami mencoba melakukan percakapan dengan mereka semua."
"Robert, tentu saja, sepenuhnya sadar bahwa ia harus berbuat lebih baik. Ia tahu betul. Saat ini keadaannya seperti ini. Hal baiknya adalah ia adalah orang pertama yang mengetahui, sadar bahwa ia telah untuk berbuat lebih baik."
"Kami yakin pada Robert. Dia sepenuhnya sadar bahwa dia melakukan kesalahan saat ini. Kami percaya pada Robert. Kami punya waktu satu minggu penuh dan kami akan melihat reaksinya pada pertandingan berikutnya."
Menurut WhoScored, tidak ada pemain yang membuat lebih banyak kesalahan berbuah gol untuk lawan ketimbang Sanchez (lima kali) musim ini di Premier League. Sementara Onana melakukannya tiga kali.
Total, dari 21 laga Premier League, Sanchez punya empat clean sheets, melakukan 71 penyelamatan, kebobolan 27 gol, dengan persentase sukses penyelamatan 72,45 persen. Sedangkan Onana, dari 22 laga liga, kebobolan 32 gol, melakukan 56 penyelamatan, dengan persentase sukses penyelamatan 63,64 persen.
