Cerita Mantan Bek Arsenal soal Ramadan: Secara Psikologis Lebih Kuat saat Berpuasa

6 days ago 16
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Setiap tahunnya sepak bola dunia, tak terkecuali di Eropa, menjalani musim yang diwarnai dengan bulan suci Ramadan yang berlangsung selama sebulan. Para pemain beragama islam turut menjalani kewajiban dengan berpuasa menahan lapar dan haus hingga waktu berbuka tiba.

Sepak bola di Eropa juga beradaptasi dengan Ramadan seperti halnya beberapa waktu lalu pada turnamen di Inggris, Piala FA, ketika pemain yang berpuasa diizinkan untuk berbuka puasa dan laga dihentikan untuk sementara waktu.

Pro kontra juga datang dari berbagai pihak, seperti mereka yang melihat adanya potensi penurunan kebugaran dan kondisi fisik pemain saat berpuasa karena mereka tak mengkonsumsi makanan serta minuman ketika melakukannya.

Baca Juga:

Bulan Ramadan dan Ketajaman Mohamed Salah

Starting XI Skuad Ramadan Premier League 2025

7 Pemain Muslim Top di Eropa yang Menjalani Puasa Ramadan

N'Golo Kante dan Thomas Tuchel (Laman Resmi Chelsea)

Thomas Tuchel, eks pelatih Chelsea, pernah menilai penurunan performa N'Golo Kante karena ia berpuasa.

"Saat ini, ia (Kante) berpuasa karena agamanya, karena kepercayaannya, mungkin karena alasan lain. Ia tidak melakukannya untuk pertama kalinya, tetapi jika Anda tidak makan di siang hari selama berhari-hari, itu bisa berdampak," papar Tuchel pada 2022 kala Chelsea kalah 1-3 lawan Real Madrid di Liga Champions.

"Ia sudah terbiasa, tetapi mungkin itu juga bagian dari penjelasan bahwa ia tidak berada di level tertingginya jika Anda membandingkannya dengan pengaruhnya terhadap Real Madrid musim lalu."

Ramadan Memberikan Kekuatan Secara Psikologis

Mantan bek Arsenal dan Manchester City, Kolo Toure, juga berbicara mengenai pengalamannya ketika ia berpuasa saat masih aktif sebagai pemain. Menurut Toure, puasa membuatnya kuat secara psikologis.

"Masalahnya, ini aneh dan sulit dijelaskan, tetapi ini membuat saya merasa sangat kuat secara psikologis, dan seiring berjalannya bulan, saya menjadi lebih bugar," papar Toure kala bercerita kepada The Sun.

"Saya pikir ini sangat mudah sekarang, dengan semua dukungan hebat yang diberikan klub kepada para pemain mereka—ini luar biasa."

Toure saat ini menjadi asisten pelatih untuk tim U-16 Manchester City. Ia menilai kondisinya kini berbeda dari masa lalu, khususnya pada sepak bola Inggris kala mereka beradaptasi dengan pemain-pemain muslim yang berpuasa.

"Dulu, agak berbeda karena tidak semua orang tahu pentingnya bulan ini bagi para pemain, tetapi saya paham bahwa orang-orang mulai terbiasa dengan hal ini sekarang," tambah Toure.

"Bagi saya, saya rasa sebagian besar pemain muslim yang pernah bermain dengan saya melakukannya, bahkan ketika saya masih di ASEC (Mimosas). Bagi kami, itu adalah jati diri kami, dan kami harus melakukannya. Itu menjadi bagian dari diri kami."

"Tidak masalah di mana kami bermain, kami harus melakukannya. Saya pribadi menyukai bulan ini," urai Toure.

Read Entire Article
Penelitian | | | |