ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Awal 2025 menandakan era baru Timnas Indonesia. PSSI memecat Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, dan menunjuk nama yang tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola lawas Eropa, Patrick Kluivert. Pria berusia 48 tahun dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjang dua tahun.
Kluivert akan dibantu dua asisten pelatih yang juga berasal dari Belanda, Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Tugas mantan penyerang AC Milan dan Barcelona itu tak mudah di Timnas Indonesia, terdekat adalah berusaha mengamankan tempat di Piala Dunia 2026.
Pertandingan resmi pertama Timnas Indonesia di kualifikasi baru dapat dilihat pada Maret mendatang, melawan Australia dan Bahrain. Namun, Kluivert telah banyak berbicara soal filosofi sepak bola, sistem bermain yang disukainya, hingga karakternya sebagai pemimpin.
Ketika diwawancara oleh Najwa Shihab dan tayang di akun YouTube resminya, Kluivert menggambarkan dirinya sebagai pemimpin yang berpikiran terbuka, tidak kaku, dan menerima saran.
Baca Juga:
Kenal Patrick Kluivert, Quentin Jakoba Jadi Pelatih Fisik Timnas Indonesia
Tegas, Patrick Kluivert Tidak Panggil Pemain ke Timnas Indonesia jika Jarang Main Bersama Klub
Patrick Kluivert Akui sedang Yakinkan Jairo Riedewald untuk Perkuat Timnas Indonesia
"Saya seorang pemimpin yang berpikiran terbuka. Saya memperbolehkan semuanya di staf pelatih saya untuk menjelaskan visinya, dan kemudian saya mengambil keputusan apa yang terjadi," papar Kluivert.
"Saya tahu apa yang saya inginkan, tapi saya tidak (kaku) dan saya orang yang santai. Saya harus mendengarkan asisten saya, tetapi juga para pemain. Anda harus mendengarkan hal-hal yang mereka suka, dan kemudian Anda dapat membangun strategi spefisik, ke arah mana Anda pergi."
Kluivert juga menuturkan filosofi sepak bola yang disukainya, juga dengan sistem bermain yang menjadi favoritnya.
"Saya punya filosofi memainkan sepak bola ofensif dengan sepak bola yang terorganisir. Saya cenderung fokus pada penguasaan bola dan juga mendominasi permainan. Jadi itulah yang ingin saya coba terapkan di tim yang hebat ini," tambah Kluivert.
"Saya juga familiar dengan semua sistem dan saya akan memeriksa sistem terbaik yang cocok untuk tim ini. Tapi Anda benar, saya suka dengan sistem empat bek. Tapi itu tergantung juga dengan yang cocok dan terbaik untuk tim," pungkasnya.