3 weeks ago
31
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, bicara sosok juru taktik anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Jan berharap Kluivert bisa membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia masih punya peluang berlaga di Piala Dunia 2026, baik dengan cara lolos langsung atau lewat play-off. Skuad Garuda saat ini masih bersaing di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jan mengatakan dirinya mengenal Kluivert saat sang pelatih masih aktif sebagai pemain. Jan Olde pernah tim muda Ajax Amsterdam hingga Ajax U-21 dari 1995 hingga 2002.
Sementara itu, Kluivert menimba ilmu di akademi sepak bola Ajax dari 1984 hingga 1994. Pada 1 Juli 1994, Kluivert dipromosikan ke tim utama.
Dari 1994-1997, Kluivert memberikan berbagai gelar untuk Ajax. Di antaranya dua kali juara Eredivisie, satu trofi Liga Champions, dua Piala Super Belanda, satu UEFA Super Cup, dan satu Piala Interkontinental.
Baca Juga:
Elkan Baggott dan 3 Pemain yang Bisa Mendapatkan Kesempatan Kedua pada Era Patrick Kluivert
Shin Tae-yong Diduga Lakukan Agenda Setting saat Kluivert Tiba di Jakarta, Diminta Move On
Van Dijk Sebut Patrick Kluivert Pelatih Tenang dan Berwibawa, Harapan Baru Timnas Indonesia
"Opini saya tentang Timnas Indonesia adalah, tentu harapan saya adalah mereka (Timnas Indonesia) lolos ke Piala Dunia 2026, dan untuk pelatih (yang baru ditunjuk-Patrick Kluivert), saya tahu dia dari umur 18 tahun, saya berada di tim itu (Ajax Amsterdam)," kata Jan Olde Riekerink.
"Saya belum mengenalnya sebagai pelatih, tapi dia orang yang baik. Saya yakin dia akan cocok di Indonesia, dan dia akan didukung staf terbaik," ujar pelatih asal Belanda tersebut menambahkan.
Sebelum menukangi Timnas Indonesia, Kluivert menukangi Adana Demirspor, Timnas Curacao, dan FC Twente II. Kluivert juga sempat menjadi asisten pelatih di Timnas Kamerun, Timnas Belanda, dan Brisbane Roar.
Kluivert dikontrak PSSI selama dua tahun (sampai 2027) dengan opsi perpanjangan dua tahun. Ia akan dibantu oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat di staf kepelatihannya.
